kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam RUPSLB, BCA Syariah setujui rencana merger dengan Bank Interim


Senin, 16 November 2020 / 16:35 WIB
Dalam RUPSLB, BCA Syariah setujui rencana merger dengan Bank Interim

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (16/11) dengan agenda persetujuan rencana aksi korporasi penggabungan PT Bank Interim Indonesia (Bank Interim) ke dalam PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah).

Hasil dari RUPSLB tersebut di antaranya menyetujui rancangan penggabungan Bank Interim ke dalam BCA Syariah, persetujuan perubahan nominal saham BCA Syariah sebagai Bank hasil penggabungan menjadi sebesar Rp 1.000 per saham dari sebelumnya sebesar Rp 1.000.000 per saham. 

Selain itu, disetujui pula peningkatan modal disetor dan ditempatkan BCA Syariah yang semula Rp 1,99 triliun menjadi Rp 2,25 triliun setelah penggabungan.

Aksi korporasi penggabungan tidak menyebabkan berubahnya kegiatan utama BCA Syariah sebagai Bank yang melakukan usaha di bidang perbankan berdasarkan prinsip syariah dan BCA Syariah tetap melayani nasabah perseorangan dan bisnis pada seluruh segmen nasabah perbankan, baik ritel, komersial, maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Menurut OJK, ini yang bikin penyaluran kredit bank masih loyo

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan bank syariah yang dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat dengan cara membangun organisasi yang lebih kuat dan berkualitas. 
Penggabungan ini memberikan peningkatan terhadap permodalan BCA Syariah dan diharapkan semakin memperkuat posisi BCA Syariah pada lanskap perbankan syariah yang kompetitif di Indonesia. 
Selain itu, penggabungan ini merupakan salah satu upaya BCA Syariah untuk turut berpartisipasi dalam mendukung konsolidasi perbankan di Indonesia serta memperkuat struktur permodalan bagi percepatan pengembangan perbankan syariah nasional.

“Kami memandang penggabungan BCA Syariah dengan Bank Interim merupakan salah satu upaya bagi BCA Syariah untuk tumbuh secara anorganik,” terang John dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/11).

Penambahan modal akan digunakan untuk mendukung percepatan pertumbuhan bisnis BCA Syariah ke depan agar dapat memberikan produk dan layanan yang lebih baik bagi nasabah serta mendukung inisiatif-inisiatif bank ke arah digitalisasi.

Selanjutnya: Tahun 2020 menjadi musim konsolidasi dan penambahan modal di industri perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×