Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Rivan menjelaskan, peserta mudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT- PCR atau rapid test antigen.
Namun, apabila hanya vaksinasi dosis kedua, peserta mudik wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen dalam kurun waktu 1x24 jam, atau RT- PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.
“Khusus untuk peserta mudik yang vaksinasi dosis pertama, syarat perjalanannya yaitu wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan. Vaksinasi dosis pertama ini tidak berlaku rapid test antigen ya”, tutur Rivan.
PT Jasa Raharja ini juga mengadakan vaksinasi bagi calon penumpang yang belum mendapatkan vaksin dosis ke-3 atau booster. Vaksinasi booster telah dilaksanakan sejak 6-21 April 2022.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, BPJT Antisipasi Lonjakan Pengemuka di Jalan Tol
Dalam program mudik gratis ini, PT Jasa Raharja menyediakan 100 armada bus untuk 5.000 penumpang. Serta 23 rangkaian kereta api untuk 15.000 penumpang.
Waktu pemberangkatan mudik gratis dengan armada bus akan dilaksanakan pada 27 April 2022 di Gelora Bung Karno. Sementara waktu pemberangkatan moda kereta api dimulai 27 April hingga 1 Mei 2022 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.
Dengan penyelenggaraan Program ini diharapkan masyarakat yang menjadi peserta dapat mudik untuk berkumpul dengan Keluarga di kota tujuan dengan tetap sehat, aman, selamat, dan juga nyaman.
Selain itu juga turut membantu menjaga pertumbuhan ekonomi dikarenakan dana yang seharusnya dikonsumsi untuk biaya perjalanan mudik dapat dialihkan untuk dibelanjakan di kampung halaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News