Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelumnya, Ganip menguraikan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 12,5% selama 4 hari terakhir.
Data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dapat dilihat ddari jumlah kasus aktif terendah yang dimiliki per 18 Mei 2021 sebanyak 87.514 kasus menjadi 98.455 kasus.
Sementara itu, terdapat 20 provinsi yang menunjukkan prosentase kenaikan angka kematian dalam 5 pekan terakhir.
Kemudian, ada 5 provinsi dengan peningkatan kasus aktif yang signifikan, yang artinya melebihi 1.000 kasus dalam 5 pekan terakhir.
"Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Aceh, dan Sumatera Barat," papar Ganip.
Baca Juga: Sekolah tatap muka dibuka mulai Juli, Wagub DKI: Harus lihat fakta kasus Covid-19
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sedangkan kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Sekolah bisa belajar tatap muka meski guru belum divaksin, cek 8 hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News