kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan Tokyo maupun Monaco, inilah kota dengan biaya hidup termahal sejagat


Senin, 12 April 2021 / 05:45 WIB
Bukan Tokyo maupun Monaco, inilah kota dengan biaya hidup termahal sejagat

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China diperkirakan akan menjadi ekonomi terbesar di dunia pada 2028 mendatang. Bahkan jauh sebelum itu, Shanghai telah mengantongi predikat sebagai kota termahal di dunia mengalahkan Tokyo dan Hong Kong. 

Berdasarkan laporan Julius Baer Group Ltd, salah satu alasan kenapa Shanghai mendapatkan gelar tersebut karena kota tersebut berhasil menghentikan penyebaran corona dengan cepat. Selain itu, Shanghai menjadi kota termahal karena biaya hidupnya naik 6% tahun lalu. Sedangkan harga di Hong Kong cenderung melandai

"Di Shanghai, ada cukup anomali di mana penerbangan kelas bisnis naik 82% dan harga kamar hotel tipe suite naik 15%," kata Kepala Penelitian Asia Pasifik Julius Baer Mark Matthews, dikutip dari Bloomberg, Minggu (11/4). 

Baca Juga: China denda Alibaba hingga Rp 40 triliun, ini penyebabnya

Begitu banyak kekayaan individu di Shanghai sehingga pembelian kelas eksekutif di sana lebih mahal dari kota manapun di dunia termasuk Hong Kong yang sempat menyandang kota termahal di dunia. Itu termasuk pembelian makan malam, biaya sewa pengacara dan penerbangan kelas bisnis. 

Menariknya, Bank Swiss mendapatkan laporan terkait apa saja yang dibeli oleh kliennya yang super kaya di berbagai kota di dunia. Dari situ ditemukan bahwa olahraga dengan treadmill di Shanghai jauh lebih mahal dari tempat manapun. Namun asuransi kesehatan di sana lebih terjangkau. 

Namun dibalik temuan menarik tersebut ada aktivitas yang lebih luas. Shanghai adalah kota termahal di dunia karena sekarang ada banyak orang kaya yang tinggal di sana. Berdasarkan data Forbes, jumlah peringkat miliarder di kota tersebut telah melonjak dan menjadi konsentrasi miliarder terbesar keenam di dunia. Sebelumnya kota ini berada di peringkat 18 pada tahun lalu. 

Baca Juga: Laut China Selatan memanas, kapal induk & kapal serbu amfibi AS gelar latihan militer

Ledakan pandemi di perusahaan niaga dan farmasi selama setahun terakhir telah menambah kekayaan miliarder seperti Colin Huang dan Li Ge. Walau mereka masih berada di urutan miliarder paling bawah.

Ada juga kebangkitan mode karena pekan mode sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi. Acara tersebut sekarang menjadi kesempatan yang luar biasa bagi industri sehingga situs web mode Jing Daily menyebut Shanghai sebagai ibu kota mode seperti London. 

Di tahun ini saja, Shanghai berencana membuka 49 pusat perbelanjaan dengan ukuran masing-masing lebih dari 30.000 meter persegi. Konsultan properti Knight Frank, menyebut Hongqiao CBD Shanghai sebagai tujuan untuk menonton. Pusat bisnis baru adalah yang terbesar dari jenisnya yang pernah ada di China. 

Shanghai adalah kota abad ke-21 seperti New York dan San Francisco abad ke-20 dan London serta Paris ke abad ke-19 menurut laporan Gaya Hidup Global Julius Baer.

Baca Juga: Terjadi ketidakseimbangan dalam distribusi vaksin corona di dunia, ini kata WHO

Kota Shanghai telah mencuri gelar kota termahal di dunia dari Hong Kong. Sebelumnya Hong Kong pernah menjadi tujuan utama bagi turis kaya China untuk belanja namun sekarang hanya sedikit kesana untuk menghabiskan uangnya. 

Protes pro-demokrasi dua tahun terakhir membuat banyak orang meninggalkan wilayah administratif khusus tersebut. Tapi sekarang pembeli Cina daratan memiliki semua toko mewah yang mereka butuhkan di rumah. Ditambah lagi, warga Hongkong kurang tertarik pada label terkenal sebagai indikator status.

Berikut 10 kota termahal di dunia:
1. Shanghai
2. Tokyo
3. Hong Kong
4. Monaco
5. Taipei
6. Zurich
7. Paris
8. London
9. Singapura
10. New York

Selanjutnya: Taipan properti China mulai melahap bisnis di Hong Kong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


×