Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, BLT tambahan melalui PT Pos Indonesia akan mulai disalurkan dalam beberapa hari ke depan.
“Yang untuk bansos tambahan ini insyaallah akan bisa kita mulai beberapa hari ke depan ini ya untuk yang lewat PT Pos. Karena tentu bagi penerima manfaat yang telah memiliki rekening itu akan disalurkan lewat rekening. Tapi bagi penerima manfaat yang belum memiliki rekening, itu nanti akan kita salurkan lewat PT Pos,” jelasnya.
Biaya Penyaluran Ditanggung Pemerintah
Saifullah memastikan, pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta instansi lain sedang memverifikasi penerima manfaat baru untuk memastikan siapa saja yang sudah memiliki rekening.
“Karena kalau yang lewat Himbara itu tanpa biaya, tetapi yang lewat PT Pos itu dengan biaya,” tuturnya.
Namun, ia menegaskan bahwa seluruh biaya penyaluran akan ditanggung oleh pemerintah, sehingga penerima manfaat menerima bantuan utuh tanpa potongan.
“Biaya penyaluran dari kita. Jadi, untuk sampai ke penerima manfaat tidak ada yang dikurangi,” katanya.
Tonton: Rekening Bansos Terindikasi Judol yang Dicabut Bisa Direaktivasi Lagi, Ini Caranya
Ia juga menjelaskan, penerima sembako reguler sebelumnya memperoleh Rp600.000, dan kini mendapat tambahan Rp900.000 melalui program BLT, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp1,5 juta.
“Untuk yang reguler penerima sembako sebelumnya mereka mendapatkan Rp600.000, ditambah Rp900.000. Jadi mereka ditambah dengan yang reguler bisa mendapatkan Rp1,5 juta,” ujarnya.
Konsolidasi Data Jadi Fokus
Mensos memastikan tidak ada kendala teknis dalam penyaluran BLT melalui PT Pos. Ia menyebut pihaknya hanya perlu menyelesaikan proses konsolidasi data sebelum distribusi dimulai.
“Tetapi hari ini bagi yang baru, kami sedang meminta bantuan pemerintah daerah. Kemarin saya juga sudah memimpin sendiri rapat lewat online dengan Kepala Dinas Sosial se-Indonesia untuk memastikan bahwa data-data yang baru ini, yang dari BPS ini, dalam waktu singkat paling lambat satu minggu sudah ada hasil ground check yang diberikan ke kami,” kata Saifullah.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "BLT 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan Lengkap dari Mensos Saifullah Yusuf"
Selanjutnya: Rekomendasi Teknikal EXCL, MBMA, UNTR untuk Perdagangan Kamis (23/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News