kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Biden ajak Putin bicara lewat telepon, ada masalah apa?


Rabu, 27 Januari 2021 / 11:56 WIB
Biden ajak Putin bicara lewat telepon, ada masalah apa?
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya hari Selasa dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. REUTERS/Tom Brenner

Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih mengumumkan, Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya hari Selasa (26/1/2021) dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

Keduanya membahas mengenai berbagai masalah mulai dari serangan dunia maya besar-besaran baru-baru ini hingga dugaan keracunan tokoh oposisi terkemuka negara itu.

Ini merupakan tawaran pembukaan Biden dalam diplomasi dengan salah satu musuh utamanya tersebut. Meski sudah pernah bertemu sebelumnya, akan tetapi Biden tidak pernah memberlakukan Putin secara setara.

Melansir CNN, Sekretaris Pers Biden Jen Psaki mengatakan, panggilan telepon itu dimaksudkan untuk membahas perjanjian nuklir New START, yang diharapkan dapat diperpanjang oleh pemerintahan Biden.

Baca Juga: Digoyang demo besar, Presiden Rusia Vladimir Putin ogah bebaskan Alexei Navalny

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai agresi Rusia di Ukraina; peretasan cyber Solarwinds, yang belum ditentukan sejauh mana keterlibatan Rusia dalam kasus ini; serta adanya  laporan bahwa Rusia akan memberikan hadiah kepada siapa pun yang melukai pasukan Amerika yang bertugas di Afghanistan.

Tak lupa, dibahas juga isu mengenai campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden AS dan keracunan tokoh oposisi utama Rusia Alexei Navalny.

Baca Juga: Musuh bebuyutan tuding Vladimir Putin punya Istana mewah di Laut Hitam

"Niatnya juga untuk memperjelas bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasional kita dalam menanggapi tindakan jahat Rusia," kata Psaki seperti yang dikutip CNN.

Jika dilihat, daftar panjang topik percakapan pertama Biden dengan Putin menggambarkan kondisi yang bermasalah antara Washington dan Moskow yang ia warisi dari pemerintahan sebelumnya. 

Biden menuduh pendahulunya, Presiden Donald Trump, terlalu lemah saat berhadapan dengan Rusia. Biden menuduhnya sebagai "anak anjing Putin" dalam salah satu debat pemilihan umum mereka.

Menurut para pejabat, Biden diharapkan akan mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Putin. Dia memerintahkan peninjauan dari lembaga administrasi tentang masalah yang terkait dengan Rusia dan dapat menjatuhkan sanksi baru pada negara tersebut.

Baca Juga: Pemerintahan Biden membeli 200 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mengekang virus

Tetapi dia juga membuat tawaran pembukaan untuk diplomasi tentang perjanjian nuklir. Hal ini menunjukkan Biden terbuka untuk membina hubungan kerja dengan Putin.

Selanjutnya: Sepekan setelah meninggalkan Gedung Putih, ini agenda terbaru Donald Trump

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×