kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Biaya kredit masih meningkat, begini kata bankir


Rabu, 06 Oktober 2021 / 16:15 WIB
Biaya kredit masih meningkat, begini kata bankir

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Agus Sudiarto Direktur Manajemen Risiko BRI mengatakan, peningkatan itu sejalan dengan strategi BRI melakukan front load dalam rangka  menjaga sustainability dari bisnis BRI ke depan. Sementara hingga September, biaya kredit tersebut sudah turun ke kisaran 3,84%. 

BRI tetap optimis target biaya kredit 3.5% - 3.7% tahun ini dapat dicapai karena kondisi makro serta sosial yg terus membaik. "Ini juga tercermin dari rasio LAR kami yg terus turun di bulan Agustus menjadi 26,4% jika dibandingkan Juni yg sebesar 27,3%." Kata Agus

PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) masih mencatatkan biaya kredit yang relatif stabil hingga semester I 2021. Sadhana Priatmadja Direktur BWS mengatakan, posisinya masih di bawah 7%. Hal itu dikarenakan kenaikan biaya pencadangan masih bisa diimbangi dengan penurunan biaya dana. 

Namun, biaya dana BWS sampai akhir tahun diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan. "Karena kredit makin tumbuh sehingga kebutuhan DPK naik, pencadangan kredit juga naik dengan adanya risiko kredit yang meningkat," pungkasnya.

Selanjutnya: Ingin take over KPR ke bank lain? Cek tawaran Bank Mandiri ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×