Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
"Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor perdagangan, industri, dan pertanian seiring membaiknya persepsi risiko kredit," katanya.
Lanjutnya, dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut. Tercermin dari perbaikan penjualan yang selanjutnya meningkatkan permintaan pendanaan perbankan, kemampuan membayar, dan belanja modal korporasi.
Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat sebesar 16,97% yoy pada Mei 2022. Ia menyatakan Bank Indonesia terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.
"Serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, otoritas lainnya dan dunia usaha untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi guna memperkuat momentum pemulihan ekonomi," pungkas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News