kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI pangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini, bank tetap optimistis capai target


Kamis, 25 Februari 2021 / 06:10 WIB
BI pangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini, bank tetap optimistis capai target

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

Senada, PT Bank Mandiri Tbk juga belum berencana mengubah target pertumbuhan kredit tahun ini. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturdiha menjelaskan pihaknya masih memperkirakan pertumbuhan kredit akan positif di single digit. Tentunya dengan menekankan kualitas ekspansi kredit. 

Pada tahun 2021 ini bank berlogo pita emas tersebut memilih untuk fokus menggawangi laju rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) agar berada pada kisaran 3%-3,5%. 
"Bank Mandiri optimis bahwa prospek dan kinerja perbankan diperkirakan akan membaik pada tahun 2021 sejalan dengan ekspektasi perbaikan ekonomi," ujar Rudi. 

Optimisme kredit ini didorong juga dengan sudah digalakkannya proses vaksinasi oleh pemerintah. Termasuk sederet stimulus yang diberikan ke sektor perbankan. Adapun, untuk sektor kredit yang bakal disasar Bank Mandiri tahun ini antara lain makanan dan minuman, telekomunikasi, serta perkebunan dan pertanian. 

"Kami juga akan mendorong kredit melalui optimalisasi kekuatan serta potensi bisnis wilayah dalam menggarap sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah yang masih punya prospek pertumbuhan," terangnya. 

Baca Juga: Pastikan penuhi aturan permodalan sesuai batas waktu, ini upaya Bank Bumi Arta

Asal tahu saja, tahun lalu secara konsolidasi Bank Mandiri masih mampu mencetak pertumbuhan kredit 7,1% secara yoy. Meski begitu, bila dilihat secara ending balance, kredit bank bersandi saham BMRI ini tercatat -1,6% yoy dari Rp 907,5 triliun menjadi Rp 892,8 triliun. 

Bukan hanya bank besar saja, PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) juga tetap memasang target optimis tahun ini. 
Direktur Bank BWS Sadhana Priatmadja bilang pihaknya memprediksi kredit bisa naik 9% sepanjang tahun 2020. 
"Target kredit disalurkan ke sektor seperti tahun lalu," ungkapnya. 

Sadhana juga menambahkan, pihaknya akan fokus menyalurkan kredit ke sektor dan segmen yang tidak terlalu terdampak atau terganggu dengan pandemi Covid-19. 

Sebagai tambahan informasi saja, untuk lebih mendorong permintaan kredit BI telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran ketentuan kredit di sektor properti dan otomotif. 

Selain itu, BI juga akan  mempublikasikan asesmen transmisi dari suku bunga kebijakan ke suku bunga dasar kredit perbankan. Tujuan publikasi adalah untuk memperluas diseminasi informasi kepada konsumen baik korporasi maupun individu guna meningkatkan tata kelola, disiplin pasar dan kompetisi di pasar kredit perbankan, di samping memperkuat transmisi kebijakan moneter.

Selanjutnya: BI pangkas bunga, bunga deposito di sejumlah bank bakal ikut turun lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×