kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

BI beberkan plus minus penerbitan mata uang digital


Senin, 13 Desember 2021 / 06:50 WIB
BI beberkan plus minus penerbitan mata uang digital

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Bank sentral juga berpotensi akan susah dalam melihat pergerakannya, apalagi kalau dalam rekening di luar bank sentral sehingga ujungnya pada dampak likuiditas yang ditimbulkan dari adanya CBDC. 

“Ujung-ujungnya, bisa berdampak pada inflasi, karena memungkinkan masyarakat melakukan konsumsi atau investasi dan dilakukan tanpa kita bisa mengukur berapa besar likuiditasnya,” tambah Dody. 

Dari sisi sektor keuangan, terdapat risiko shadow banking atau pinjaman yang tidak tercatat. Ini pun sudah pernah terjadi di China, yang sebagian besar kegiatan transaksi dilakukan secara elektronik atau bank digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×