kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   0,00   0,00%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Bertemu Kim Jong Un, Vladimir Putin Memberikan Hadiah Sarung Tangan & Senapan


Jumat, 15 September 2023 / 10:33 WIB
Bertemu Kim Jong Un, Vladimir Putin Memberikan Hadiah Sarung Tangan & Senapan
ILUSTRASI. Putin menghadiahkan sarung tangan kosmonot dan senapan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Mikhail Metzel/Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia/TASS

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan sarung tangan kosmonot dan senapan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama kunjungannya ke Rusia, yang tampaknya berakhir lebih awal.

Melansir The Telegraph, Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengatakan dia tidak yakin berapa lama delegasi Korea Utara akan tinggal di Rusia. Akan tetapi, tidak akan ada lagi pertemuan antara Putin dan Kim.

“Ini adalah hak prerogratif mereka,” katanya. “Kami mengapresiasi kunjungan itu sendiri. Itu tepat waktu, berguna dan konstruktif.”

Mengutip AP, Kim dan Putin bertemu di fasilitas peluncuran roket di Timur Jauh Rusia pada hari Rabu dalam pertemuan puncak pertama mereka dalam empat tahun. 

Setelah mengunjungi Kosmodrom Vostochny, Putin memutuskan untuk menunjukkan kepada Kim limusin lapis baja Aurus miliknya, dan mengundang dia untuk duduk di dalam. 

Lokasi pertemuan mereka menunjukkan bahwa Putin telah mengisyaratkan kesiapannya untuk berbagi teknologi roket dan luar angkasa Rusia dengan Pyongyang sebagai imbalan atas akses terhadap persediaan senjata Korea Utara yang sangat besar untuk perang di Ukraina. 

Baca Juga: Korea Selatan Peringatkan Korea Utara dan Rusia agar Tidak Melanggar Resolusi PBB

Pembicaraan antara kedua pemimpin itu diperkirakan akan fokus pada perluasan kerja sama militer di tengah meningkatnya konfrontasi dengan Barat.

The Telegraph memberitakan, kedua pemimpin juga akan mengunjungi pabrik senjata terdekat dan memeriksa Armada Pasifik yang berlabuh di Vladivostok. Namun kunjungan tersebut tampaknya telah dibatalkan.

Sebaliknya, Putin mengadakan telekonferensi dengan dewan keamanannya dan terbang ke Sochi untuk bertemu dengan Alexander Lukashenko, pemimpin Belarusia. Belum ada informasi mengenai pergerakan Kim.

Hadiah Putin kepada Kim berupa sarung tangan kosmonot bekas dan senapan adalah bagian dari pelayanan Rusia saat perjalanan pertama pemimpin Korea Utara itu ke Rusia sejak 2019.

Mereka ingin mendapatkan lebih banyak amunisi untuk perangnya di Ukraina, meskipun Kyiv mengatakan bahwa Korea Utara telah memasok peluru artileri ke Rusia selama satu setengah bulan terakhir.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Kim Jong Un Saling Tukar Janji Dukungan

Tidak ada kesepakatan yang diumumkan selama kunjungan tersebut. Akan tetapi Peskov mengatakan bahwa hal tersebut sangat konstruktif dan akan ada kunjungan lanjutan ke Korea Utara bulan depan oleh Sergei Lavrov, menteri luar negeri Rusia, dan kemudian oleh Putin pada tanggal yang tidak disebutkan.

Hal ini dibenarkan oleh kantor berita negara Korea Utara, yang juga mengatakan bahwa kunjungan Kim telah meningkatkan persahabatan dan hubungan.

“Putin menerima undangan tersebut dengan senang hati dan menegaskan kembali keinginannya untuk selalu meneruskan sejarah dan tradisi persahabatan Rusia-DPRK,” katanya.

Putin terakhir kali mengunjungi Korea Utara pada Juli 2000, tujuh bulan setelah mengambil alih jabatan presiden Rusia.

Kerahasiaan dan keamanan tinggi telah menyelimuti perjalanan pertama Kim ke luar Korea Utara sejak pandemi global virus corona. 

Para analis mengatakan bahwa Kim, yang melakukan perjalanan ke Rusia dengan kereta lapis baja, sedang mencari bantuan program teknologi luar angkasa bersama dan bantuan makanan dengan imbalan amunisi.

Baca Juga: Kim Jong Un ke Rusia, Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Balistik ke Laut

Saluran propaganda Rusia memuji kunjungan Kim dan menggambarkannya sebagai keberhasilan diplomatik yang besar.

“Ini sungguh luar biasa,” kata Olga Skabeeva, salah satu media propaganda favorit Kremlin. “Persahabatan kita dengan Korea Utara adalah sebuah serangan terhadap Wall Street.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

×