Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN UM PTKIN Kementerian Agama mengumumkan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) pukul 14.00 WIB, Jumat (15/4).
Ketua SPAN UM PTKIN Prof Dr Imam Taufiq MAg yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang telah mengeluarkan pengumuman Nomor B-130/SPAN-UM/IV/2022 tentang akses pengumuman hasil SPAN-PTKIN tahun 2022.
SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis. Tahun ini diikuti oleh 59 kampus, terdiri dari diikuti 58 PTKIN (seluruh UIN/IAIN/STAIN) dan 1 Fakultas Agama PTN (Universitas Singaperbangsa Karawang).
Baca Juga: Login di Siswa.span-ptkin.ac.id, Pendaftaran SPAN PTKIN 2022 Dibuka
Pendaftaran SPAN PTKIN dibuka sejak 7 Februari - 31 Maret 2022 mulai dari pendaftaran sekolah hingga pendaftaran siswa. Seleksi tahap I digelar 5 - 7 April 2022. Untuk seleksi tahap II digelar 9 - 11 April 2022. Dalam SPAN 2022 ini, terdapat 1.149 Program Studi IPS yang ditawarkan, dan 109 Program Studi IPA.
Imam Taufiq mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 telah memberikan layanan prima pada calon pendaftar. Help desk melakukan interaksi kepada 49.124 orang dengan jumlah pesan 57.133. Sekolah yang mendaftar mengalami kenaikan dengan total siswa yang didaftarkan mencapai 1.376.020.
“Peningkatan pendaftar itu menjadi indikator tingginya animo masyarakat untuk memilih PTKIN sebagai tempat studi. Dalam konteks itu, kami melakukan beberapa terobosan baru, misalnya peningkatan mutu dan sistem pendaftaran yang dapat terintegrasi, misalnya dengan DAPODIK (Data Pokok Peserta Didik) Kemendikbud dan EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama,” ungkap Imam Taufiq di Semarang, Jumat (15/4).
Lebih lanjut, Imam Taufiq menjelaskan, minat calon mahasiswa untuk masuk PTKIN sangat tinggi. Tahun ini, tercatat ada 172.971 siswa yang mengikuti SPAN-PTKIN dari 10.927 sekolah. Siswa pelamar diberi kesempatan untuk memilih dua PTKIN yang diminati.
Pada masing-masing PTKIN pilihannya, mereka dapat memilih dua program studi (prodi) yang diminati. Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan.
