kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bendungan Pemasok Air ke Pembangkit Nuklir Jebol, Ukraina dan Rusia Saling Tuding


Rabu, 07 Juni 2023 / 04:30 WIB
Bendungan Pemasok Air ke Pembangkit Nuklir Jebol, Ukraina dan Rusia Saling Tuding

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Rusia dikatakan "telah melakukan peledakan internal pada struktur" bendungan tersebut. Mereka juga melaporkan bahwa sekitar 80 pemukiman berada dalam zona banjir, seperti yang diungkapkan melalui pesan di Telegram.

Gubernur yang ditunjuk Rusia di wilayah Kherson Ukraina menuduh Kyiv menyerang bendungan tersebut dengan rudal sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan serangan balik Ukraina di wilayah timur. Namun, pejabat Rusia lainnya mengklaim bahwa bendungan tersebut pecah dengan sendirinya karena kerusakan sebelumnya.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang memberikan bukti langsung mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Baca Juga: Pasca Serangan Drone Terbesar, Pertahanan Udara di Sekitar Moskow Diperkuat

Waduk besar di atas bendungan ini merupakan sumber air segar untuk sebagian besar lahan pertanian, termasuk semenanjung Krimea yang dinyatakan sebagai wilayah yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014. Selain itu, waduk ini juga menyediakan air pendingin untuk pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

×