Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Tak hanya itu, tahun 2020 lalu sejalan dengan kebijakan pemerintah, BNI telah memberikan bantuan subsidi bunga kepada mitra usaha terdampak Covid-19 senilai Rp1,05 triliun kepada 305 ribu debitur. Kemudian, melakukan penjaminan kredit Program PEN (Kredit Non KUR) kepada 2.553 debitur dengan pembiayaan kredit sebesar Rp 3,034 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga terus berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, bank ini tidak menetapkan target komposisi kredit UMKM yang ingin dikejarnya tahun ini. "Sementara sepanjang tahun 2020, kredit komersial dan UKM BCA menurun 7,9% YoY menjadi Rp186,8 triliun," kata Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA.
Vera mengatakan, dukungan BCA terhadap UMKM Indonesia salah satunya diimplementasikan dengan gerakan "Bangga Lokal" yang sejalan dengan program pemerintah yakni gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Baca Juga: OJK dorong transformasi digital untuk perluas jangkauan jasa keuangan
Program Bangga Lokal telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan & kecantikan, fashion, makanan & minuman serta hobi & aktivitas. Masyarakat dapat mengakses informasi Bangga Lokal pada https://www.bca.co.id/banggalokal.
BCA melakukan pendampingan UMKM dengan cara membantu mengkurasi produk-produk UKM sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan awareness dan penjualan, membantu proses persiapan UMKM untuk onboarding dalam e-commerce maupun platform penjualan berbasis digital yang memudahkan konsumen mengakses produk mereka, serta membantu proses pengembangan bisnis melalui fasilitas kredit.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kredit UMKM per Januari 2021 mencapai Rp 1.006,5 triliun atau 18,6% terhadap total kredit perbankan sebesar Rp 5.399,1 triliun.Komposisi tersebut tidak berubah dari akhir 2020.
Selanjutnya: UUS Maybank Indonesia lanjutkan penambahan kantor cabang tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News