kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Bank kecil masih jadi primadona di mata investor asing


Selasa, 24 Agustus 2021 / 10:35 WIB
Bank kecil masih jadi primadona di mata investor asing

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sebelumnya, Dealstreet Asia mengabarkan bahwa Kredivo akan meluncurkan bank digital bernama Lime. 

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk  (BEKS) juga akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 23,39 miliar saham dengan nominal Rp 50 per saham. Lewat aksi korporasi itu, bank daerah ini bakal mendatangkan investor baru. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Banten melalui PT Banten Global Development.tidak akan mengeksekusi haknya dalam rights issue ini. 

"Pemegang saham utama Perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam penawaran umum terbatas VII (PUT VII)," tulis manajemen Bank Banten dalam prospektus rights issue dikutip Senin (23/8). 

Sementara PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana rights issue sebanyak-banyaknya 20 miliar saham. Per Juni 2021, modal inti bank ini masih mencapai Rp 1,51 triliun. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 25 Agustus 2021 untuk meminta persetujuan aksi korporasi itu. "Penambahan modal tetap akan dilakukan tahun ini untuk memenuhi ketentuan OJK," kata Direktur Utama  Bank Capital Wahyu Aji.

Selanjutnya: OJK tak akan beri label khusus bagi bank yang beroperasi sebagai bank digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

×