kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.321   124,51   1,73%
  • KOMPAS100 1.118   19,40   1,77%
  • LQ45 882   12,50   1,44%
  • ISSI 223   2,78   1,26%
  • IDX30 451   6,40   1,44%
  • IDXHIDIV20 541   6,26   1,17%
  • IDX80 128   1,93   1,53%
  • IDXV30 130   1,42   1,10%
  • IDXQ30 149   1,73   1,17%

Bangun Kekayaan dari Nol ala Warren Buffett, Salah Satunya Berpikir Jangka Panjang


Senin, 25 September 2023 / 11:16 WIB
Bangun Kekayaan dari Nol ala Warren Buffett, Salah Satunya Berpikir Jangka Panjang

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Diversifikasi portofolio

Buffett telah mencapai beberapa kesuksesan spektakuler. Jika dia menginvestasikan seluruh uangnya hanya pada investasi tersebut, dia akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Tapi dia tidak melakukannya. Mengapa? Dia juga mengalami beberapa kegagalan besar.

Sebagai investor yang cerdas, Buffett tahu bahwa bahkan perusahaan yang brilian pun bisa mengalami kegagalan karena alasan di luar kendalinya. Jadi dia selalu menjaga portofolionya terdiversifikasi ke berbagai saham yang berbeda.

5. Fokus pada keunggulan kompetitif

Kadang-kadang sebuah perusahaan dapat berhasil dengan baik selama satu atau dua tahun karena itulah yang menjadi tren saat ini. Hal ini bisa berarti harga sahamnya melonjak – namun kemudian jatuh kembali ke bumi.

Buffett mencoba berinvestasi di perusahaan yang menurutnya memiliki target audiens yang besar dan tangguh. Dia mencari keunggulan kompetitif tertentu yang dapat membantu bisnisnya sukses melawan pesaing yang mungkin juga menginginkan sebagian dari pasar tersebut untuk dirinya sendiri.

Itu bisa berupa merek yang kuat seperti Coca-Cola atau basis pelanggan yang besar seperti Bank of America. Namun, tanpa keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sulit bagi sebuah bisnis untuk berkinerja baik selama beberapa dekade.

Baca Juga: Warren Buffett: Uang Tidak Berguna Bagi Saya

6. Memahami Apa yang Anda Investasikan

Buffett sangat yakin untuk memahami bisnis secara menyeluruh sebelum berinvestasi di dalamnya. Dia berkata, “Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang Anda tidak dapat memahaminya.” 

Pastikan untuk meneliti dan memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana Anda menaruh uang Anda, baik itu saham, real estat, atau bentuk investasi lainnya.

Misalnya, jika Anda memiliki pengetahuan tentang real estate tetapi hanya tahu sedikit tentang industri teknologi, mungkin lebih bijaksana untuk berinvestasi pada real estat. Menjelajah ke wilayah yang tidak diketahui dapat membuat Anda menghadapi risiko yang tidak terduga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×