kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandung Timur dan Selatan Menjadi Area yang Prospektif Bagi Pencari Hunian


Jumat, 01 Juli 2022 / 06:15 WIB
Bandung Timur dan Selatan Menjadi Area yang Prospektif Bagi Pencari Hunian

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

Menurut data Rumah.com, wilayah yang prospektif adalah Cileunyi. Lokasinya yang sudah berada di luar kota Bandung sehingga harganya relatif jauh di bawah daerah Bandung yang lain sepanjang jalur Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Dengan pesatnya pembangunan di Bandung Timur bukan tidak mungkin area ini justru akan berkembang di masa depan.

Dari semua area tersebut, kawasan Gedebage memiliki median harga yang paling tinggi, namun itupun masih bisa tumbuh karena kenaikan harga masih terjadi dengan ditopang oleh adanya kenaikan permintaan.

Sementara itu area Pasteur yang selama ini popular sebagai gerbang keluar masuk kota Bandung sepertinya mulai mengalami kejenuhan.

"Investor yang selama ini mengincar area Pasteur bisa menunggu untuk masuk di titik yang lebih optimal. Di sisi lain, warga Bandung yang mencari hunian pertama bisa melirik area Kopo karena berada di luar radar banyak pencari rumah yang lain. Kehadiran tol Soroja dan pembangunan flyover dapat mengurangi kemacetan di area Kopo," jelasnya.

Baca Juga: Rahasia Bisa Punya Rumah, Cari KPR Bunga Rendah dan Tenor Fleksibel

Dinamika properti di kota Bandung dan sekitarnya sangat menarik untuk diikuti seiring pesatnya pembangunan infrastruktur transportasi. Tol Purbaleunyi terhubung dengan Tol Soroja dan akan mulai terhubung juga dengan Tol Cisumdawu.

Tol Soroja menghubungkan kota Bandung dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang sekaligus memudahkan akses ke area wisata dan perkebunan Ciwidey dan sekitarnya.

Sementara Tol Cisumdawu menghubungkan kota Bandung dengan kota Sumedang dan nantinya akan memudahkan akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Selain kedua tol ini, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan stasiun di Padalarang dan stasiun akhir di Tegalluar juga tentu sedikit banyak akan ada efeknya terhadap industri properti.

Sedangkan rencana Jalan Tol Getaci yang akan mulai dibangun di akhir 2022 nanti diperkirakan juga akan bisa mendorong prospek industri properti kawasan sepanjang lintasan Tol Getaci sehingga kemungkinan bisa mengembalikan minat ke properti di area Gedebage.

Jalan tol Getaci tersebut akan bisa menjadi opsi akses transportasi mengingat area Priangan Timur dan Jawa Barat bagian Selatan selama ini akses infrastrukturnya tidak sebaik daerah lain di pulau Jawa.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×