Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut Putin, Avangard juga bisa menembus sistem pertahanan rudal saat ini dan di masa depan. "Tidak ada satu pun negara yang memiliki senjata hipersonik, apalagi senjata hipersonik rentang benua," ujarnya, seperti dilansir BBC.
Karena itu, "Negara-negara Barat dan negara-negara lain bakal terus melakukan sesuatu agar tidak ketinggalan dari kami," sebut Putin yang menyamakan Avangard dengan sebuah "meteor" dan "bola api".
Pada Desember 2018, rudal hipersonik itu mengenai sasaran target latihan sejauh 6.000 km dalam uji coba peluncuran di pangkalan rudal Dombarovskiy di Pegunungan Ural Selatan.
"Rudal Avangard kebal untuk dicegat oleh pertahanan rudal yang ada," ungkap Putin setelah uji coba. Posisinya ada di atas rudal balistik antarbenua, Avangard bisa membawa hulu ledak nuklir hingga dua megaton.
Selain itu, Putin menambahkan, Avangard terbuat dari material khusus terbaru yang bisa menahan suhu hingga 2.000 derajat Celsius.
Selanjutnya: Ini kombinasi mengerikan jet tempur Sukhoi Su-57 dan drone serang Okhotnik Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News