kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS: China ingin mendominasi ruang internet dunia, ini adalah ancaman serius


Kamis, 21 Januari 2021 / 19:20 WIB
AS: China ingin mendominasi ruang internet dunia, ini adalah ancaman serius

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

FCC pertama kali memperingatkan pada April 2020 soal kemungkinan menghentikan operasi di AS dari tiga perusahaan telekomunikasi China yang dikendalikan negara termasuk China Telecom.

Pada 2019, FCC memilih untuk menolak China Mobile milik negara untuk menyediakan layanan telekomunikasi di AS, dengan alasan risiko Pemerintah China dapat menggunakan persetujuan tersebut untuk melakukan spionase.

Di bawah kepemimpinan Ajit Pai, FCC secara resmi menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional, melarang perusahaan AS untuk menyalurkan dana pemerintah senilai US$ 8,3 miliar untuk membeli peralatan dari perusahaan tersebut. 

Kongres menyetujui US$ 1,9 miliar pada Desember tahun lalu untuk membayar penggantian peralatan buatan China di jaringan AS.

Pada April 2020, FCC menyetujui permintaan Google buatk unit Alphabet untuk menggunakan bagian dari kabel telekomunikasi bawah laut AS-Asia, tetapi tidak ke Hong Kong, setelah lembaga Amerika Serikat menyampaikan masalah keamanan nasional.

Selanjutnya: Trump beri perintah untuk menilai risiko keamanan drone China yang digunakan AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×