Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
Peningkatan kapasitas yang direncanakan ini akan memungkinkan Archi untuk mencapai produksi sebanyak lebih dari 450 kilo ons (setara dengan lebih dari 14 ton) emas per tahun.
Saat ini, Archi tengah menjalani proses untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang telah secara resmi diumumkan dalam Paparan Publik beberapa minggu lalu.
Dengan pengajuan pernyataan terakhir kepada Otoritas Keuangan Indonesia (OJK) dan Pernyataan Efektif OJK telah didapatkan pada Jumat, 18 Juni 2021, Archi menargetkan akan tercatat sebagai perusahaan terbuka pada tanggal 28 Juni 2021 dengan kode emiten ARCI dan harga awal sebesar Rp 750 per saham.
Melalui IPO, Archi akan melepas sebanyak-banyaknya Rp 3.725.250.000 lembar saham biasa, mewakili sebanyak-banyaknya 15,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor Archi setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Dalam aksi korporasi ini, Archi telah menunjuk PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, serta PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari IPO ini.
Selain untuk pembayaran pokok pinjaman, Archi berencana untuk menyalurkan dana hasil IPO untuk peningkatan operasional dan modal kerja umum. Sedangkan belanja modal untuk ekspansi bisnis dan operasional akan dibiayai dari kas internal perusahaan.
Rudy menambahkan, bahwa visi IPO perusahaan adalah untuk mengembangkan dan mengakselerasi rencana pertumbuhan bisnis serta meningkatkan tata kelola perusahaan
“Archi memiliki prospek potensi pertumbuhan yang sangat baik. Dengan mencatatkan saham Perseroan di BEI, Archi berkeinginan untuk mengakselerasi rencana pertumbuhan bisnis perseroan serta lebih meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan memanfaatkan pengawasan secara langsung dari OJK dan BEI sebagai regulator, serta masyarakat secara umum," pungkasnya.
Selanjutnya: Archi Indonesia lakukan IPO dengan harga penawaran Rp 750 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News