kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APLN mengejar penjualan dan pendapatan usaha Rp 4,3 triliun di akhir tahun 2021


Rabu, 15 Desember 2021 / 08:25 WIB
APLN mengejar penjualan dan pendapatan usaha Rp 4,3 triliun di akhir tahun 2021

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Prospek 2022

Mengenai pengembangan properti, Agung menjelaskan seiring perubahan paradigma dan kebiasaan masyarakat setelah munculnya pandemi covid-19, APLN pun bakal mengadopsi konsep "rumah sehat" yang kini diminati pasar untuk proyek-proyek yang sedang digarap.

Hunian tersebut memperhatikan sirkulasi udara yang lebih baik, paparan cahaya matahari yang lebih banyak, serta ruang terbuka yang lebih luas. "Kami menyesuaikan terhadap produk yang diluncurkan. Concern pasar itu lah yang kami adopsi dalam pengembangan di klaster-klaster berikutnya," ujar Agung.

APLN pun optimistis kinerja pada tahun depan bisa lebih mentereng dibandingkan tahun ini. Selain dari penjualan properti, Cesar M. Dela Cruz mengungkapkan pandemi covid-19 yang terkendali serta berlanjutnya tren pemulihan ekonomi bakal kembali menggerakkan operasional dari segmen hotel dan mal.

Kondisi tersebut ditaksir bakal mendongkrak pendapatan usaha dari segmen hotel dan mal. Namun, Cesar belum bisa membuka terkait target pendapatan, marketing sales, maupun belanja modal (capex) APLN untuk tahun 2022. Dia hanya menyebut, untuk realisasi capex per September 2021 sudah mencapai Rp 1,3 triliun.

"Kami masih dalam tahap finalisasi budget untuk 2022, dan akan kami umumkan setelah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris dan direksi. Kami mengharapkan tahun 2022 bisa lebih baik dari 2021 karena keadaan pandemi sudah membaik," jelasnya.

Baca Juga: Incar kawasan Jakarta Timur, Agung Podomoro (APLN) perkenalkan Bukit Podomoro Jakarta

Masih terkait pengembangan bisnis ke depan, APLN pun mengintip peluang dari rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Sebagai informasi, APLN memiliki landbank 4,9 ha di Balikpapan yang sedang dalam pengembangan.

Cesar bilang, APLN sedang menggarap proyek Small Office Home Office (SOHO) di Balikpapan. Di wilayah ini, APLN pun sedang menimbang untuk mengkonversi rencana pembangunan hotel menjadi apartemen. "Karena pembangunan Ibu Kota Baru akan banyak orang yang nanti datang ke Kalimantan dan kemungkinan pemakaian apartemen itu akan meningkat," ujar Cesar.

Di sisi lain, untuk proyek reklamasi di Teluk Jakarta, Cesar menyebut bahwa hingga saat ini belum banyak mencapai progres. APLN berharap sudah bisa membeberkan terkait jadwal proyek-proyek pada tahun depan, dengan fokus pengembangan di Pulau G.

"Kami berhadap tahun depan bisa memberitahukan kapan proyek-proyek itu bisa dimulai. Konsentrasi kami adalah Pulau G, atau yang dulu direncanakan namanya Pluit City," tutup Cesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×