kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.611   7,00   0,04%
  • IDX 8.108   -119,42   -1,45%
  • KOMPAS100 1.114   -8,16   -0,73%
  • LQ45 781   -7,32   -0,93%
  • ISSI 291   -3,74   -1,27%
  • IDX30 408   -4,09   -0,99%
  • IDXHIDIV20 460   -2,61   -0,56%
  • IDX80 123   -0,95   -0,76%
  • IDXV30 132   -0,63   -0,47%
  • IDXQ30 128   -0,51   -0,40%

Apa Dampak Larangan Ekspor Minyak Rusia ke G7 Terhadap Ekonomi RI?


Jumat, 30 Desember 2022 / 11:42 WIB
Apa Dampak Larangan Ekspor Minyak Rusia ke G7 Terhadap Ekonomi RI?
ILUSTRASI. Mulai 1 Februari 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk untuk melarang ekspor minyak mentah ke negara G-7. REUTERS/Todd Korol

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan tanggapan Rusia yang telah lama ditunggu-tunggu terkait batasan harga oleh Barat. 

Yakni dengan menandatangani dekrit yang melarang pasokan minyak mentah dan produk minyak mulai 1 Februari selama lima bulan ke negara-negara yang mematuhi batasan tersebut.

Melansir Reuters, Kelompok Tujuh (G7) negara besar, Uni Eropa dan Australia sepakat bulan ini untuk batas harga US$ 60 per barel pada minyak mentah lintas laut Rusia yang berlaku efektif mulai 5 Desember. Sanksi itu dikenakan terkait "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina.

Batas tersebut mendekati harga minyak Rusia saat ini, tetapi jauh di bawah harga rejeki nomplok yang dapat dijual Rusia untuk 2022 dan dapat membantu mengimbangi dampak sanksi keuangan terhadap Moskow.

Rusia adalah pengekspor minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi. Sehingga, gangguan besar terhadap penjualannya akan berdampak jauh pada pasokan energi global.

Keputusan tersebut, yang diterbitkan di portal pemerintah dan situs web Kremlin, disajikan sebagai tanggapan langsung terhadap tindakan yang tidak bersahabat dan bertentangan dengan hukum internasional oleh Amerika Serikat dan negara asing serta organisasi internasional yang bergabung dengan mereka.

"Pengiriman minyak dan produk minyak Rusia ke entitas dan individu asing dilarang, dengan syarat bahwa dalam kontrak untuk pasokan ini, penggunaan mekanisme penetapan harga maksimum secara langsung atau tidak langsung dipertimbangkan," kata keputusan tersebut, merujuk secara khusus pada Amerika Serikat dan negara asing lainnya yang telah memberlakukan batasan harga.

Dijelaskan pula, "Larangan yang ditetapkan berlaku untuk semua tahap pasokan hingga pembeli akhir."

Dekrit tersebut, yang mencakup klausul yang memungkinkan Putin membatalkan larangan tersebut dalam kasus-kasus khusus, menyatakan: "Ini...mulai berlaku pada 1 Februari 2023, dan berlaku hingga 1 Juli 2023."

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Bakal Larang Ekspor Minyak Ke Negara G7, Ini Dampaknya ke RI"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×