Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Oleh karena itu, Anies mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Enggak bisa hanya masyarakat saja, atau penegak hukum saja, atau pemerintah saja. Harus semua unsur bersama," kata Anies.
Anies menambahkan, Jakarta memasuki fase yang amat genting. Jika tidak segera bertindak, ia khawatir pemprov akan kesulitan dalam menghadapi jumlah pasien yang tidak terkendali.
"Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien meningkat secara drastis," tutur Anies.
Sementara itu, jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir.
Baca Juga: Antisipasi kenaikan kasus Covid-19 Jakarta dan sekitarnya, tower 8 Wisma Atlet dibuka
Pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19. Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing tercatat 1.371 kasus dan 755 kasus.
Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19.
Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19. Terbaru, kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak lagi. Pada hari ini, Minggu (13/6/2021), ditemukan 2.769 kasus baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Anies: Kita Hadapi Gelombang Baru"
Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Editor : Kristian Erdianto
Selanjutnya: Selama Juni 2021, Indonesia telah vaksinasi Covid 700.000 dosis setiap harinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News