kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alkindo Naratama (ALDO) menangkap peluang dari tren e-commerce dan bisnis FMCG


Sabtu, 12 Juni 2021 / 08:50 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) menangkap peluang dari tren e-commerce dan bisnis FMCG

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

ALDO juga menambah satu mesin Paper Bag yang mampu memproduksi 4 juta pcs pertahun dan sedang memesan tambahan satu mesin lagi. Selain itu saat ini Alkindo Naratama juga telah memiliki satu mesin untuk printing.

Dengan volume produksi dan penjualan yang terus meningkat, Alkindo Naratama optimistis dengan target pertumbuhan penjualan yang signifikan dari segmen kertas dan kertas konversi di tahun ini.

Kuswara mengungkapkan di tahun ini ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan secara konsolidasi hingga 30% yoy.

"Di mana kami proyeksikan produk recycled paper dari Eco Paper Indonesia akan akan memberi kontribusi yang paling besar. Hal ini seiring dengan tingginya permintaan produk tersebut untuk industri packaging, serta mendukung sektor FMCG," kata Kuswara.

Baca Juga: Ada pandemi, penjualan bersih Alkindo Naratama (ALDO) naik tipis jadi Rp 1,1 triliun

Selain itu, Kuswara bilang, ALDO juga menilai sektor kemasan untuk produk paper box dan paper bag juga turut tumbuh.

Di sepanjang kuartal pertama tahun ini ALDO berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 340,7 miliar pada Kuartal I-2021, meningkat sebesar 9,4% dibandingkan pada Kuartal I-2020 sebesar Rp 311,4 miliar.

Dari sisi penjualan kuartal pertama tahun ini, untuk komposisi penjualan masih didominasi oleh segmen Paper sekitar 39%, sementara Paper Converting sebesar 26%, sehingga total dari industri Paper sebesar 65%. Sisanya dari segmen Polymer dan Chemical.

Naiknya penjualan  turut mendongkrak capaian laba bersih yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang tercatat senilai Rp 14,6 miliar di Kuartal I-2021, tumbuh 79,2% bila dibandingkan dengan capaian kuartal yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 8,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×