Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Dalam beberapa waktu terakhir, isu terkait pembukaan seleksi CPNS 2025 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Namun hingga akhir Juli 2025, pemerintah belum mengumumkan secara resmi pembukaannya.
Hingga akhirnya terkuak, bahwa seleksi CPNS 2025 belum bisa terlaksana karena pemerintah punya fokus lain.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa pemerintah belum mengadakan seleksi CPNS 2025 dan apa yang tengah menjadi fokus mereka?
Mengapa seleksi CPNS 2025 tak kunjung dilakukan?
Dikutip dari Kompas TV, Kamis (24/7/2025), salah satu alasan utama keterlambatan pembukaan seleksi CPNS 2025 adalah prioritas yang diberikan pada penyelesaian rekrutmen CPNS 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa meskipun informasi mengenai CPNS 2025 telah banyak dibicarakan, akan tetapi, pihaknya saat ini masih memfokuskan upaya pada penyelesaian rekrutmen tahun sebelumnya.
"Tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu," ujar Rini Widyantini dalam tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Hari Ini 18/7 Ditutup, Daftar STIS STAN IPDN Di Dikdin.bkn.go.id, Lulus jadi CPNS
Proses seleksi CPNS 2024 memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan karena jumlah pelamar yang sangat besar.
"Itu kan butuh waktu. Itu kan ribuan atau jutaan. Jadi sampai saat ini kami masih fokus menyelesaikan CASN 2024," tambahnya.
Kemenpan RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih melakukan penempatan CPNS 2024 di beberapa kementerian hingga Juni 2025.
Proses ini memerlukan kehati-hatian dan pengelolaan yang lebih teliti, karena jumlah pelamar yang mencapai jutaan orang.
Rini menjelaskan bahwa pada Juni 2025, Kemenpan RB baru menyelesaikan proses penempatan CPNS 2024 di beberapa kementerian.
Baca Juga: Sekolah Gratis dan Lulus jadi CPNS BIN, Ini Syarat Daftar STIN Tahun 2025
Penempatan yang memakan waktu ini mengindikasikan betapa kompleksnya proses seleksi dan penempatan pegawai negara.
Apa seleksi yang sedang berlangsung?
Sementara pembukaan seleksi CPNS 2025 masih belum diumumkan, seleksi PPPK Kejaksaan 2025 sedang berlangsung.
Formasi seleksi PPPK kali ini lebih difokuskan pada tenaga kesehatan, mengingat kebutuhan di sektor kesehatan yang semakin mendesak.
Proses pendaftaran untuk formasi PPPK ini dimulai pada 2 hingga 24 Juli 2025, melalui portal SSCASN. Meskipun seleksi PPPK Kejaksaan 2025 sedang berjalan, ini belum bisa menggantikan perhatian masyarakat terhadap seleksi CPNS yang telah menjadi idaman banyak orang.
Kata BKN soal seleksi CPNS 2025
Sementara itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun YouTube resminya, menyatakan belum ada kebijakan resmi terkait seleksi CPNS 2025 karena waktunya sangat berdekatan dengan penyelesaian rekrutmen CPNS tahun 2024.
"Perlu kami informasikan bahwa belum ada kebijakan resmi terkait pengadaan seleksi CASN 2025. Saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan proses CASN tahun 2024 yang masih berlangsung," tulis BKN dalam video berjudul Q&A #20 di kanal YouTube #ASNPelayanPublik.
BKN juga tengah menyiapkan terobosan baru dalam sistem seleksi CPNS. Dalam waktu dekat, pelaksanaan ujian CPNS tak lagi harus dilakukan secara serentak seperti selama ini.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa penyelenggaraan tes CPNS serentak dinilai membebani anggaran negara cukup besar.
“Bayangkan, tahun 2024-2025 ini kita harus menguji 6,6 juta peserta untuk merekrut 1 juta orang. Biaya tesnya mencapai Rp 1,1 triliun. Itu sangat mahal,” ujar Zudan dikutip dari Tribunnews.
Tonton: Resmi ASN Boleh WFA / WFH, Apakah Mempengaruhi Gaji? Cek Gaji & Tunjangan PNS 2025
Sebagai solusi, BKN tengah merancang sistem seleksi CPNS yang lebih efisien dan fleksibel. Ke depan, peserta tidak perlu lagi mengikuti tes secara bersamaan dalam satu waktu.
Sistem baru memungkinkan pelaksanaan ujian yang lebih personal dan terjadwal sesuai kebutuhan peserta. Dalam skema baru ini, hasil tes CPNS yang diperoleh peserta akan berlaku hingga dua tahun.
Artinya, pelamar yang belum berhasil lolos pada tahun pertama tidak perlu mengikuti ulang seluruh tahapan tes di tahun berikutnya. Peserta cukup mengulang subtes yang belum memenuhi ambang batas kelulusan (passing grade), seperti pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), maupun Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Dengan kata lain, peserta yang sudah lulus pada salah satu atau dua subtes tak perlu mengulang bagian tersebut di kesempatan selanjutnya. Meski ada perubahan sistem, ujian seleksi tetap akan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) seperti sebelumnya. Bedanya, waktu pelaksanaan ujian akan lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kesiapan peserta.
Namun demikian, Kepala BKN belum memberikan kepastian apakah skema ini akan langsung diterapkan pada seleksi CPNS 2025 atau baru diimplementasikan pada periode setelahnya.
“Inilah yang sedang kami desain agar lebih hemat biaya namun tetap adil dan transparan bagi semua pelamar,” kata Zudan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka? Ini Penjelasan Menteri Rini" dan "Kenapa Seleksi CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka?"
Selanjutnya: Laba Kuartal II Samsung Anjlok 55%, Tertekan Penjualan Chip AI
Menarik Dibaca: Ini Jadwal Cum Date Pembagian Dividen Interim, Ada Saham SMSM, AKRA, dan NICL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News