kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Alasan CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka, Simak Informasi Resminya


Kamis, 31 Juli 2025 / 09:50 WIB
Alasan CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka, Simak Informasi Resminya
ILUSTRASI. Dalam beberapa waktu terakhir, isu terkait pembukaan seleksi CPNS 2025 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kata BKN soal seleksi CPNS 2025

Sementara itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun YouTube resminya, menyatakan belum ada kebijakan resmi terkait seleksi CPNS 2025 karena waktunya sangat berdekatan dengan penyelesaian rekrutmen CPNS tahun 2024.

"Perlu kami informasikan bahwa belum ada kebijakan resmi terkait pengadaan seleksi CASN 2025. Saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan proses CASN tahun 2024 yang masih berlangsung," tulis BKN dalam video berjudul Q&A #20 di kanal YouTube #ASNPelayanPublik.

BKN juga tengah menyiapkan terobosan baru dalam sistem seleksi CPNS. Dalam waktu dekat, pelaksanaan ujian CPNS tak lagi harus dilakukan secara serentak seperti selama ini.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa penyelenggaraan tes CPNS serentak dinilai membebani anggaran negara cukup besar.

“Bayangkan, tahun 2024-2025 ini kita harus menguji 6,6 juta peserta untuk merekrut 1 juta orang. Biaya tesnya mencapai Rp 1,1 triliun. Itu sangat mahal,” ujar Zudan dikutip dari Tribunnews.

Tonton: Resmi ASN Boleh WFA / WFH, Apakah Mempengaruhi Gaji? Cek Gaji & Tunjangan PNS 2025

Sebagai solusi, BKN tengah merancang sistem seleksi CPNS yang lebih efisien dan fleksibel. Ke depan, peserta tidak perlu lagi mengikuti tes secara bersamaan dalam satu waktu.

Sistem baru memungkinkan pelaksanaan ujian yang lebih personal dan terjadwal sesuai kebutuhan peserta. Dalam skema baru ini, hasil tes CPNS yang diperoleh peserta akan berlaku hingga dua tahun.

Artinya, pelamar yang belum berhasil lolos pada tahun pertama tidak perlu mengikuti ulang seluruh tahapan tes di tahun berikutnya. Peserta cukup mengulang subtes yang belum memenuhi ambang batas kelulusan (passing grade), seperti pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), maupun Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Dengan kata lain, peserta yang sudah lulus pada salah satu atau dua subtes tak perlu mengulang bagian tersebut di kesempatan selanjutnya. Meski ada perubahan sistem, ujian seleksi tetap akan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) seperti sebelumnya. Bedanya, waktu pelaksanaan ujian akan lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kesiapan peserta.

Namun demikian, Kepala BKN belum memberikan kepastian apakah skema ini akan langsung diterapkan pada seleksi CPNS 2025 atau baru diimplementasikan pada periode setelahnya.

“Inilah yang sedang kami desain agar lebih hemat biaya namun tetap adil dan transparan bagi semua pelamar,” kata Zudan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka? Ini Penjelasan Menteri Rini" dan "Kenapa Seleksi CPNS 2025 Tak Kunjung Dibuka?"

Selanjutnya: Laba Kuartal II Samsung Anjlok 55%, Tertekan Penjualan Chip AI

Menarik Dibaca: Ini Jadwal Cum Date Pembagian Dividen Interim, Ada Saham SMSM, AKRA, dan NICL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×