kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Alasan BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021capai 5%


Kamis, 14 Oktober 2021 / 07:20 WIB
Alasan BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021capai 5%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Indonesia masih tumbuh positif dan tinggi pada kuartal III 2021 seturut dengan pelonggaran PPKM dan menggeliatnya ekonomi. 

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi periode Juli 2021 hingga Agustus 2021 di kisaran 5% year on year (yoy). 

“Ekonomi mulai membaik, setelah tumbuh tinggi 7,07% yoy pada kuartal II 2021, insya Allah di kuartal III 2021 semoga bisa tumbuh sekitar 5% yoy,” ujar Perry, Rabu (13/10) via video conference. 

Optimisme Perry ini masih sama. Pasalnya, pada pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September 2021 pada akhir bulan lalu, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 berada di kisaran 5%. 

Baca Juga: Ekonomi Indonesia mulai pulih, Gubernur BI ajak masyarakat berinvestasi

Saat itu, Perry tak menampik perekonomian di kuartal III 2021 sempat terdampak adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang membuat pemerintah menarik rem darurat berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat serta Level 3 dan 4. 

Pembatasan kegiatan masyarakat ini menekan kegiatan ekonomi masyarakat, terlihat dari menurunnya aktivitas transaksi ekonomi dan keuangan. 

Namun, penurunan kegiatan ekonomi ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, setelah PPKM menunjukkan hasil dengan penurunan angka penyebaran kasus, BI melihat adanya peningkatan kegiatan ekonomi bahkan pada akhir Juli 2021 dan terus berlanjut pada Agustus 2021 dan hingga saat ini. 

Baca Juga: Agen laku pandai Bank Rakyat Indonesia sudah salurkan kredit hingga Rp 3,5 triliun



TERBARU

×