kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2 Juta Lebih Orang di Indonesia Harus Ulang Vaksinasi Dosis 1, Anda Termasuk?


Senin, 21 Februari 2022 / 10:00 WIB
2 Juta Lebih Orang di Indonesia Harus Ulang Vaksinasi Dosis 1, Anda Termasuk?

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, ada 2,4 juta orang di seluruh Indonesia yang vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya dianggap hangus dan harus mengulanginya. Mengapa? Ini penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada 2,4 juta (penerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang harus mengulang)," jelas Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Sitii Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022). 

Lantas, mengapa harus diulang?  

Dari studi yang dilakukan, seseorang yang tidak kunjung mendapat dosis kedua setelah 6 bulan menerima dosis pertama disebutkan berpengaruh terhadap efikasi vaksin yang diterima. 

Efikasi vaksin adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis. 

"Ini kan ada studi yang mengatakan setelah 6 bulan terjadi penurunan efikasi vaksin, apalagi kalau hanya dosis 1 kan masih 50 persen efikasinya," jelas Nadia. 

Baca Juga: Pemerintah Menyediakan Hotline yang Dapat Dihubungi Pasien Positif COVID-19

Jadi, demi mendapatkan efikasi yang semestinya, mereka diminta untuk mengulang vaksinasi dosis pertamanya. Masyarakat yang memiliki kondisi demikian disebut "sasaran drop out". 

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out. 

Hingga Jumat (18/2/2022), sudah ada 189.307.384 orang yang mendapatkan dosis pertamanya, mengacu data Dashboard Vaksinasi Kemenkes. Namun, dengan keberadaan 2,4 juta orang yang dimaksud Nadia, otomatis beban vaksinasi akan kembali sedikit bertambah. 

Baca Juga: Data Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Ada 10,1% Kasus Aktif

Meski memiliki beban tambahan, Nadia menegaskan pemerintah tidak akan memperpanjang target vaksinasi Nasional yang telah ditetapkan pada Juni tahun ini. 

"Enggak (diperpanjang), kita akan selesai pada Juni 2022 atau setidaknya 70 persen seluruh sasaran sudah dapat dosis kedua," jelas Nadia. 

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Kemenkes, Nadia menyebut selama ini mayoritas masyarakat yang tak kunjung mendapatkan vaksin dosis kedua dikarenakan alasan-alasan yang bersifat pribadi. 

"Ada yang tidak mau karena merasa tidak berisiko terhadap Covid, ada yang takut dengan efek samping," papar Nadia. 

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Booster di PeduliLindungi & Lokasi Pelayanan di Tangsel

Terlepas dari hal itu, Nadia mengatakan tidak ada alasan akibat ketidaktersediaan stok vaksin di daerah-daerah. 

Adapun untuk stok vaksin tambahan yang diperlukan untuk sasaran drop out ini, Nadia menjamin semua masih dalam batas aman. 

"(Cadangan vaksin) Aman," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Sebut 2,4 Juta Orang Harus Ulangi Vaksinasi Dosis 1, Mengapa?"
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Sari Hardiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×