kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.209   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.911   -17,05   -0,25%
  • KOMPAS100 1.006   -2,40   -0,24%
  • LQ45 770   -2,65   -0,34%
  • ISSI 227   -0,27   -0,12%
  • IDX30 396   -2,53   -0,63%
  • IDXHIDIV20 459   -3,29   -0,71%
  • IDX80 113   -0,26   -0,23%
  • IDXV30 113   -0,93   -0,81%
  • IDXQ30 128   -0,70   -0,54%

2 Juta Lebih Orang di Indonesia Harus Ulang Vaksinasi Dosis 1, Anda Termasuk?


Senin, 21 Februari 2022 / 10:00 WIB
2 Juta Lebih Orang di Indonesia Harus Ulang Vaksinasi Dosis 1, Anda Termasuk?

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, ada 2,4 juta orang di seluruh Indonesia yang vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya dianggap hangus dan harus mengulanginya. Mengapa? Ini penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada 2,4 juta (penerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang harus mengulang)," jelas Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Sitii Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022). 

Lantas, mengapa harus diulang?  

Dari studi yang dilakukan, seseorang yang tidak kunjung mendapat dosis kedua setelah 6 bulan menerima dosis pertama disebutkan berpengaruh terhadap efikasi vaksin yang diterima. 

Efikasi vaksin adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis. 

"Ini kan ada studi yang mengatakan setelah 6 bulan terjadi penurunan efikasi vaksin, apalagi kalau hanya dosis 1 kan masih 50 persen efikasinya," jelas Nadia. 

Baca Juga: Pemerintah Menyediakan Hotline yang Dapat Dihubungi Pasien Positif COVID-19

Jadi, demi mendapatkan efikasi yang semestinya, mereka diminta untuk mengulang vaksinasi dosis pertamanya. Masyarakat yang memiliki kondisi demikian disebut "sasaran drop out". 

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out. 

Hingga Jumat (18/2/2022), sudah ada 189.307.384 orang yang mendapatkan dosis pertamanya, mengacu data Dashboard Vaksinasi Kemenkes. Namun, dengan keberadaan 2,4 juta orang yang dimaksud Nadia, otomatis beban vaksinasi akan kembali sedikit bertambah. 

Baca Juga: Data Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Ada 10,1% Kasus Aktif



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×