kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

WHO: Varian Omicron Berbahaya dan Terus Berkembang di Depan Mata Kita


Kamis, 03 Februari 2022 / 23:10 WIB
WHO: Varian Omicron Berbahaya dan Terus Berkembang di Depan Mata Kita

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Hanya, varian Omicron garis keturunan BA.2, populer dengan sebutan Omicron siluman, sudah terdeteksi di 57 negara.

"Proporsi kasus mingguan BA.2 meningkat menjadi lebih dari 50% selama enam minggu terakhir di beberapa negara," ungkap WHO dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan tentang Covid-19 yang rilis Selasa (1/2).

Menurut WHO, investigasi secara independen tentang karakteristik BA.2, termasuk sifat penularan, kemampuan menembus kekebalan, dan virulensi, harus menjadi prioritas. 

"Itu penting untuk mempertimbangkan proporsi relatif dari garis keturunan BA.1 dan BA.2 dalam konteks kasus ketika menafsirkan data," sebut WHO.

Yang jelas, WHO menyebutkan, varian Omicron BA.2 berbeda dengan BA.1 di beberapa mutasi, termasuk protein lonjakan. Itu berarti, BA.2 lebih menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×