Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, Indonesia mengatakan akan menunda pemberian suntikan karena laporan pembekuan darah di antara beberapa penerima di Eropa dan akan menunggu tinjauan dari WHO.
WHO telah mengatakan tidak ada indikasi kejadian tersebut disebabkan oleh vaksinasi, pandangan yang juga diungkapkan oleh European Medicines Agency (EMA), yang mengatakan jumlah pembekuan darah yang dilaporkan tidak lebih tinggi daripada yang terlihat pada populasi umum.
Beberapa efek samping yang dilaporkan di Eropa telah mengganggu program vaksinasi yang sudah berada di bawah tekanan karena peluncuran yang lambat dan skeptisisme vaksin di beberapa negara.
Belanda mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah melihat 10 kasus kemungkinan efek samping yang merugikan dari vaksin AstraZeneca, beberapa jam setelah pemerintah menunda program vaksinasi menyusul laporan potensi efek samping di negara lain.
Baca Juga: Makin banyak negara yang tangguhkan vaksin Covid-19, AstraZeneca angkat bicara
Denmark melaporkan gejala "sangat tidak biasa" pada seorang warga negara berusia 60 tahun yang meninggal karena pembekuan darah setelah menerima vaksin. Kasus yang sama diumumkan pada hari Sabtu oleh Norwegia di mana tiga orang di bawah usia 50 tahun yang dikatakan sedang dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Reuters memberitakan, AstraZeneca Plc mengatakan telah melakukan peninjauan terhadap lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Uni Eropa dan Inggris yang hasilnya tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko penggumpalan darah.
EMA mengatakan, per 10 Maret, total 30 kasus pembekuan darah telah dilaporkan di antara hampir 5 juta orang yang divaksinasi dengan suntikan AstraZeneca di Wilayah Ekonomi Eropa, yang menghubungkan 30 negara Eropa.
Baca Juga: Seorang guru meninggal, wilayah di Italia ini mulai hentikan vaksin AstraZeneca
Sementara, WHO menegaskan bahwa per 12 Maret, lebih dari 300 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh dunia tanpa ada kasus kematian yang disebabkan oleh salah satu dari mereka.
Selanjutnya: Belanda, jadi negara selanjutnya yang tangguhkan vaksin Covid-19 AstraZeneca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News