kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada! Studi terbaru: Virus corona berkembang lebih baik di udara


Senin, 20 September 2021 / 23:10 WIB
Waspada! Studi terbaru: Virus corona berkembang lebih baik di udara

Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Selain itu, para peneliti menemukan, penutup wajah secara signifikan mengurangi jumlah virus yang diembuskan ke udara dari mereka yang terinfeksi Covid-19 sekitar 50%. 

Tetapi, kain longgar dan masker bedah tidak bisa sepenuhnya mencegah partikel virus dari udara. 

Mengutip Times of India, cara paling efektif untuk melindungi diri dari aerosol berbahaya adalah menghindari tempat ramai dan menjaga jarak sosial. 

Kemudian, menghindari ruangan dengan ventilasi yang sedikit atau tidak ada sama sekali, dan pakai masker dengan baik setiap saat. 

"Bila digunakan dengan benar, pembersih udara dapat membantu mengurangi kontaminan di udara, termasuk virus, di rumah atau ruang terbatas," ungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). 

Terakhir, prioritaskan vaksinasi karena bisa menghindari infeksi parah dan mengurangi risiko rawat inap.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Virus Corona Berkembang Baik di Udara, Masker Longgar Rawan Tembus"

Penulis: Nur Fitriatus Shalihah
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

Selanjutnya: Bell's Palsy hingga anafilaksis, ini efek samping serius vaksin Sinovac

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×