kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett Tidak Akan Pernah Mau Mendekati Bitcoin, Ini 3 Alasannya


Jumat, 01 Juli 2022 / 11:26 WIB
 Warren Buffett Tidak Akan Pernah Mau Mendekati Bitcoin, Ini 3 Alasannya
ILUSTRASI. Warren Buffett telah memberikan komentar yang sangat tajam tentang Bitcoin dan cryptocurrency selama bertahun-tahun. REUTERS/Scott Morgan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar Bitcoin tengah didera volatilitas yang sangat tinggi. Lihat saja pergerakannya dalam tujuh bulan terakhir..

Melansir MoneyWise, setelah mencapai puncak sepanjang masa di posisi US$ 69.000 per unit pada November 2021, mata uang digital terkemuka dunia sejak saat itu telah kehilangan lebih dari 67% nilainya. Bahkan kini berada di bawah level US$ 20.000. 

Investor yang menahan diri beberapa bulan lalu, mungkin saja mengira mereka telah melewatkan kesempatan seumur hidup. Kini, mereka bisa menghela nafas lega. Di sisi lain, mereka yang membeli di posisi puncak berusaha untuk tidak memikirkan kerugian mereka.

Dan bagaimana dengan Warren Buffett? Apa yang akan dikatakan investor paling terkenal di dunia kepada mereka yang mungkin berpikir untuk membeli Bitcoin dengan harga murah?

MoneyWise memberitakan, Warren Buffett telah memberikan komentar yang sangat tajam tentang Bitcoin dan cryptocurrency selama bertahun-tahun. 

“Saya tidak memiliki Bitcoin. Saya tidak memiliki cryptocurrency apa pun, saya tidak akan pernah memilikinya,” katanya kepada CNBC pada tahun 2020.

"Ini mungkin racun tikus dikuadratkan," Buffett pernah berkata.

Baca Juga: Pasar Kripto Crash, Miliarder Ini Teringat Kata-kata Ajaib Warren Buffett

Berikut adalah tiga alasan Buffett tidak akan mendekati sedikit pun Bitcoin ataupun kripto lain.

1. Tidak memiliki nilai unik sama sekali

Investor miliarder itu tidak menyukai Bitcoin karena menganggapnya sebagai aset yang tidak produktif.

Warren Buffett memiliki preferensi yang terkenal untuk saham perusahaan yang nilainya — dan arus kas — berasal dari produksi barang. Buffett dalam sebuah wawancara CNBC pada tahun 2020 pernah bilang, cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata.

“Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan apa yang Anda harapkan adalah bahwa orang lain datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tetapi kemudian orang itu mendapat masalah.”

Meskipun Bitcoin dimaksudkan untuk memberikan nilai nyata sebagai sistem pembayaran, penggunaannya masih sangat terbatas. Seperti yang dilihat Buffett, nilai Bitcoin berasal dari optimisme bahwa orang lain akan bersedia membayar lebih untuk itu di masa depan daripada yang Anda bayar hari ini.

Baca Juga: Menarik! Warren Buffett Tak Mau Mendengarkan Ramalan Ekonom, Mengapa?



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×