kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett sebut kesombongan intelektual hambat seseorang mencapai kesuksesan


Jumat, 30 Oktober 2020 / 21:28 WIB
Warren Buffett sebut kesombongan intelektual hambat seseorang mencapai kesuksesan
ILUSTRASI. Warren Buffett sebut kesombongan intelektual hambat seseorang mencapai kesuksesan.

Sumber: Inc. | Editor: Noverius Laoli

Dengan kata lain, menjadi pandai tanpa menjadi sombong (to be smart without being arrogant) berarti mengakui bahwa Anda tidak mengetahui semuanya. Kemudian carilah pengetahuan dari mereka yang mungkin tahu lebih banyak daripada Anda.

Karena, hadapi saja, jika Anda orang terpintar di ruangan itu, Anda berada di ruangan yang salah.

Secara metaforis, anggap diri Anda sebagai ikan kecil di kolam kehidupan yang sangat besar. Anda akan mencari koneksi dan janji untuk belajar melakukan hal-hal baru yang hebat.

Carilah mentor terbalik

Anda perlu menemukan mentor terbalik (reverse mentor). Selama bertahun-tahun, kami menganggap mentor sebagai orang bijak yang lebih tua dan lebih berpengalaman. Dan itu sepenuhnya sesuai, dan akan selalu ada peran untuk jenis bimbingan itu.

Namun di era sosial ini, orang pintar memanfaatkan pembelajaran dari mentor terbalik. Mereka bisa saja lebih muda dan kurang berpengalaman, tetapi mereka paham teknologi dan memiliki keahlian lain di medan yang asing.

Baca Juga: Saran Bill Gates untuk menjalani tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19

Menjadi cerdas tanpa menjadi sombong berarti memanfaatkan hubungan pembimbing terbalik ini sebagai strategi untuk membantu Anda sukses.

Dan jika Anda seorang bos di lingkungan kerja, saat Anda mencari dan mendengarkan mentor yang lebih muda untuk mendapatkan perspektif baru tentang situasi yang menantang, mereka akan mencintai dan menghormati Anda.

Tindakan pengaruh yang berlawanan dengan intuisi ini akan memenangkan banyak orang untuk suku Anda. Cobalah dan lihat kemana perginya.

Selanjutnya: Mark, Gates, Musk dan 6 miliarder AS lainnya kehilangan Rp 204 triliun dalam sehari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×