kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett sarankan 33 buku ini kepada pemegang saham Berkshire Hathaway


Sabtu, 13 Februari 2021 / 12:17 WIB
Warren Buffett sarankan 33 buku ini kepada pemegang saham Berkshire Hathaway

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Inc.com menganalisis semua 500.000 lebih kata yang ditulis Warren Buffet kepada pemegang saham Berkshire Hathaway dalam surat tahunannya.

Dari sana, Inc.com menemukan sesuatu yang menarik dalam prosesnya. Ada 33 buku yang dibahas atau direkomendasikan Buffett kepada pemegang saham melalui surat-surat, yang berasal dari tahun 1970-an. 

Bahasan beberapa buku tampak sangat luas, beberapa buku lainnya menggambarkan poin-poin khusus. Ada juga beberapa buku yang direkomendasikan Buffett karena penulisnya, atau hanya karena selera humornya yang tidak biasa.

Berikut 33 buku yang direkomendasikan Warren Buffett seperti yang disarikan oleh Inc.com:

Baca Juga: Kwon Joon, bocah 12 tahun ini telah menikmati cuan besar di saham

1. The Intelligent Investor oleh Ben Graham

Warren Buffett pertama kali membaca The Intelligent Investor, yang ditulis oleh profesornya di masa depan, Graham, pada tahun 1949. 

"Sejauh ini, ini merupakan buku terbaik tentang investasi pernah ditulis," kata Warren Buffett dalam satu surat. 

Bertahun-tahun kemudian, dia masih menyanyikan pujiannya terhadap buku tersebut. "Kehidupan finansial saya berubah dengan pembelian [buku]," jelas Warren Buffett.

Baca Juga: Sependapat dengan Warren Buffett, ini yang dilakukan Jeff Bezos pasca mundur

2. Security Analysis oleh Benjamin Graham dan David Dodd

Kurang terkenal, tapi hampir sama pentingnya. Buku ini, yang diterbitkan pada tahun 1934 (tak lama setelah jatuhnya pasar saham tahun 1929), pada dasarnya adalah pendahulu The Intelligent Investor - juga ditulis oleh Graham, tetapi dengan sesama profesor Columbia Business School, Dodd.



TERBARU

×