Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Covid-19 dan resesi yang diakibatkannya telah memengaruhi semua orang di dunia. Tak terkecuali investor kawakan yang kini sudah berusia 90 tahun, Warren Buffett.
Hal ini dirasakan oleh Berkshire Hathaway Inc. "Pandemi telah mempengaruhi hampir semua operasi kami, meskipun efeknya bervariasi secara signifikan," kata perusahaan itu dalam rilis pendapatan kuartalan terbaru pada awal November seperti yang dikutip Yahoo Finance.
Meski demikian, Berkshire tetap melaporkan lonjakan laba bersih sebesar 82% untuk kuartal Juli hingga September.
Dapat kita lihat, Warren Buffett mampu melewati pandemi ini dengan baik.
Baca Juga: Kejatuhan pasar sudah di depan mata, begini persiapan yang dilakukan Warren Buffett
Berikut adalah enam cara bagaimana Warren Buffett melindungi keuangannya saat virus corona masih menyerang, seperti yang disarikan dari Yahoo Finance:
1. Memanfaatkan suku bunga rendah
Warren Buffett menjadi salah satu orang terkaya di planet ini dengan memanfaatkan peluang. Selama pandemi, dia telah menunjukkan peluang fantastis bagi peminjam, berkat tanggapan Federal Reserve terhadap krisis Covid-19.
"The Fed melakukan hal yang benar dengan memangkas suku bunga acuan ke level mendekati nol sebagai tanggapan terhadap virus tersebut," kata Warren Buffett. Kebijakan ini memberikan efek domino berupa penurunan biaya lain di seluruh perekonomian.
Baca Juga: Harta capai miliaran Rupiah, ini yang dilakukan miliarder dunia dengan uang mereka
"Ini saat yang sangat tepat untuk meminjam uang, yang berarti mungkin bukan saat yang tepat untuk meminjamkan uang, tetapi ini baik untuk negara bahwa ini saat yang tepat untuk meminjam uang," katanya saat rapat pemegang saham online Berkshire Hathaway lalu.
2. Tetap waspada
Mereka tidak menyebut Warren Buffett yang asli Nebraska sebagai Oracle Omaha tanpa alasan. Miliarder itu mengatakan kepada pewawancara pada Maret tahun lalu: "Saya selalu merasa pandemi suatu saat akan terjadi."
Pada 2019, ia memperingatkan pemegang sahamnya di Berkshire dalam sebuah surat bahwa dunia akan mengalami "megacatastrophe," semacam "bencana besar" yang akan mengecilkan kehancuran akibat badai Katrina dan Michael.
Buffett menulis bahwa bencana monster itu akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaannya, yang besar dalam asuransi. Akan tetapi, Berkshire akan siap untuk berbisnis pada hari berikutnya, katanya.
Baca Juga: Pelajaran penting pegang uang tunai dari Warren Buffett
3. Jangan membawa saldo kartu kredit
Karena PHK telah meroket selama pandemi, beberapa orang Amerika mendapati diri mereka terpaksa menumpuk lebih banyak hutang lewat kartu kredit.
Beralih ke kartu kredit karena kesulitan keuangan adalah satu hal, tetapi Warren Buffett mengatakan beberapa orang menggunakan kartu plastik sebagai "celengan untuk dimanfaatkan".
Baca Juga: Apakah Warren Buffett sudah mempersiapkan diri untuk kehancuran pasar berikutnya?
Selama rapat pemegang saham virtual, dia berbicara tentang seorang teman yang mendapat rejeki nomplok dan meminta nasihat tentang apa yang harus dilakukan dengannya. Dia juga memiliki hutang kartu kredit - dengan bunga 18%.
"Jika saya berutang dengan sebesar 18%, hal pertama yang akan saya lakukan dengan uang yang saya miliki adalah melunasinya," kata Buffett kepadanya. "Anda tidak bisa menjalani hidup dengan meminjam uang dengan harga seperti itu dan menjadi lebih baik."
4. Kerjakan pekerjaan rumah Anda terkait saham
Krisis virus corona melanda seluruh industri, termasuk ritel, restoran, dan hiburan. Buffett memutuskan kerusakan pada satu industri tertentu lebih dari yang dapat ditanggungnya sebagai investor.
"Bisnis maskapai penerbangan - dan saya mungkin salah, dan saya harap saya salah - berubah secara besar-besaran," katanya kepada pemegang sahamnya. Begitulah cara dia menjelaskan mengapa Berkshire menjual semua saham maskapai penerbangan yang dimilikinya.
Buffett mengatakan bahwa orang-orang tidak disarankan untuk terbang, jadi "dunia telah berubah untuk maskapai penerbangan."
Baca Juga: Warren Buffett rekomendasikan 5 buku tentang investasi ini
5. Tetap berpegang pada rencana jangka panjang Anda
Warren Buffett mengatakan dia yakin ekonomi AS akan bangkit kembali dari resesi Covid-19.
"Pada dasarnya tidak ada yang bisa menghentikan Amerika," katanya selama pertemuan online. "Kami belum pernah benar-benar menghadapi apa pun yang menyerupai masalah ini, tetapi kami menghadapi masalah yang lebih berat. Keajaiban Amerika, sihir Amerika selalu menang, dan itu akan terjadi lagi."
Tetapi Buffett juga mengatakan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, jadi investor harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan pemulihan yang lama.
Dia mengatakan mereka akan mendapatkan "hasil yang bagus" jika mereka memegang saham dalam jangka panjang.
6. Meminta bantuan jika Anda membutuhkannya
Warren Buffett mengatakan virus corona telah mendorong AS ke dalam "perang ekonomi", dan banyak bisnis kecil telah menjadi korban. Dia mendesak Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan.
Paket penyelamatan COVID-19 yang disetujui pada akhir Desember termasuk pendanaan sebesar US$ 284 miliar dalam pinjaman bisnis kecil "perlindungan gaji" baru. Sekarang, Presiden Joe Biden ingin memberikan US$ 15 miliar dalam bentuk uang hibah untuk lebih dari 1 juta bisnis yang terpukul parah.
Selanjutnya: Warren Buffett besiap menunggu koreksi saat saham global sentuh level tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News