kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett menjuluki aset ini sebagai fatamorgana dan alat judi


Selasa, 09 Februari 2021 / 13:19 WIB
Warren Buffett menjuluki aset ini sebagai fatamorgana dan alat judi
ILUSTRASI. Investor ternama dunia, Warren Buffett, tidak menyukai Bitcoin. (Photo by Daniel Zuchnik/WireImage)

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor ternama dunia, Warren Buffett, tidak menyukai Bitcoin. Faktanya, dia tidak menyukai cryptocurrency atau mata uang kripto. Dia menggambarkannya sebagai "racun tikus", "fatamorgana", dan "alat judi".

Dia tidak sendiri. Mitra dekatnya Charlie Munger memberi label Bitcoin sebagai "demensia," membandingkannya dengan "perdagangan kotoran".

Melansir The Motley Fool, jika Anda menyukai mata uang kripto seperti Bitcoin, Anda mungkin memutar mata saat mendengar pernyataan Warren Buffett. Investor tua seperti Warren Buffett sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi. 

Tapi ini masalahnya: mungkinkah Anda salah?

Jangan marah karena Warren Buffett membenci mata uang kripto. Dari sudut pandangnya, dia memiliki beberapa poin yang solid.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini pengakuan Putri Diana soal pria terseksi kepada Warren Buffett

The Motley Fool menulis, Warren Buffett jarang berinvestasi dalam aset yang tidak produktif, dan menganggap spekulasi Bitcoin bukanlah investasi. Warren Buffett sangat peduli dengan reputasinya, dan hanya berinvestasi pada apa yang dia ketahui.

Warren Buffett memang memiliki beberapa poin yang kredibel. Pertama, Bitcoin masih sangat spekulatif, meski juga sangat menjanjikan. Itu tidak menghasilkan apa pun yang bernilai nyata, selain dari lebih banyak Bitcoin.

Baca Juga: Warren Buffett bocorkan sikap yang penting dimiliki oleh calon karyawan

Bitcoin, menurut Warren Buffett, penuh dengan aktivitas kriminal dan jahat meskipun semakin sering digunakan untuk transaksi yang sah. Dan terlepas dari popularitasnya, hanya sedikit orang yang dapat menjelaskan cara kerjanya.

Meski mempertimbangkan semua itu, dia masih salah meragukan cryptocurrency.



TERBARU

×