Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Carilah Mentor Keuangan
Buffett menekankan pentingnya memiliki mentor selama perjalanan finansial Anda. Ia belajar ekonomi dan keuangan di perguruan tinggi dan bekerja dengan Benjamin Graham, yang sangat mempengaruhi prinsip investasinya.
5. Memahami Prinsip Akuntansi
Buffett menyoroti pentingnya memahami prinsip-prinsip akuntansi. Sebagai bahasa bisnis, prinsip-prinsip ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai nilai dan kemajuan perusahaan. Ini adalah titik awal yang penting untuk mengevaluasi bisnis.
6. Selektif dengan Investasi Anda
Pendekatan miliarder terhadap investasi melibatkan penelitian ekstensif terhadap saham-saham potensial, namun hanya memilih sedikit saham yang akan diinvestasikan. Filosofinya adalah sangat selektif dalam memilih di mana akan menginvestasikan modal.
Baca Juga: Warren Buffett Bocorkan 12 Cara Menghindari Pemborosan yang Bikin Miskin
7. Hindari Hutang Perguruan Tinggi yang Berlebihan
Buffett memperingatkan tentang beban keuangan pendidikan perguruan tinggi. Ia percaya bahwa nilai yang diperoleh dari pendidikan lanjutan lebih bergantung pada individu daripada sekolah. Dia mendorong pertimbangan yang matang mengenai biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengejar gelar sarjana, dan menunjukkan bahwa perguruan tinggi bukan untuk semua orang.
8. Raih Peluang Secara Agresif
Buffett mendesak kaum milenial untuk memanfaatkan peluang yang ada. Filosofinya adalah ketika ada peluang, penting untuk mengambil keuntungan penuh, daripada terlalu berhati-hati. Buffett terkenal dengan ucapannya, “Peluang jarang datang. Saat hujan emas, keluarkan embernya, bukan bidalnya.”
Baca Juga: Penulis Biografi: Warren Buffett Prediksi Kejatuhan Sektor Perumahan