kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   60,00   0,37%
  • IDX 6.862   -3,48   -0,05%
  • KOMPAS100 997   -1,41   -0,14%
  • LQ45 763   -0,19   -0,03%
  • ISSI 225   -0,39   -0,17%
  • IDX30 393   0,17   0,04%
  • IDXHIDIV20 454   -1,14   -0,25%
  • IDX80 112   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 113   -0,48   -0,42%
  • IDXQ30 127   -0,01   -0,01%

Virus corona sudah menelan nyawa 1,5 juta warga dunia


Jumat, 04 Desember 2020 / 10:13 WIB
Virus corona sudah menelan nyawa 1,5 juta warga dunia

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada hari Rabu, Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui kandidat vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc Jerman, memimpin dunia dalam perlombaan untuk memulai program inokulasi massal yang sangat penting.

Namun, pasokan vaksin diperkirakan akan sangat terbatas pada tahap awal yang berarti bahwa setiap negara harus memprioritaskan berdasarkan faktor risiko.

Baca Juga: Orangtua wajib tahu, berikut pedoman dari WHO tentang screen time untuk anak

Regulator kesehatan AS diharapkan menyetujui distribusi dan administrasi vaksin pada pertengahan Desember.

Sementara itu, menurut kelompok pengontrol penyakit Uni Afrika pada Kamis, Afrika menargetkan agar 60% populasinya divaksinasi terhadap Covid-19 dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Menurut penghitungan Reuters, benua dengan jumlah populasi sebanyak 1,3 miliar orang itu telah mencatat lebih dari 2,2 juta infeksi virus corona yang dikonfirmasi.

Selanjutnya: Corona DKI Jakarta: Per Rabu (2/12) tambah 1.108 kasus baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×