kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vietnam tutup 4 kawasan industri termasuk pabrik Apple, bendung kasus COVID-19


Rabu, 19 Mei 2021 / 05:05 WIB
Vietnam tutup 4 kawasan industri termasuk pabrik Apple, bendung kasus COVID-19

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Provinsi Bac Giang di Vietnam menutup sementara empat kawasan industri, termasuk tiga fasilitas produksi Foxconn asal Taiwan, karena wabah COVID-19.

Keempat kawasan industri tersebut akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, Komite Rakyat Provinsi Bac Giang mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa (18/5).

"Kami berharap, tindakan itu akan dilakukan hanya dalam dua minggu, tetapi itu tergantung pada situasi wabah," kata Le Anh Duong, Ketua Komite Rakyat Bac Giang, seperti dikutip Reuters.

Foxconn pada Selasa mengonfirmasi operasional pabriknya di Bac Giang telah ditangguhkan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di India tembus 25 juta, badai di Gujarat memperumit krisis

"Beberapa anak perusahaan bekerja sama dengan kebijakan anti-epidemi pemerintah daerah secara keseluruhan di Provinsi Bac Giang di Vietnam," sebut Foxconn kepada Reuters dalam pernyataan melalui e-mail.

Sepertiga kasus Vietnam

Pada Januari lalu, Vietnam memberikan izin kepada satu unit Foxconn untuk membangun pabrik senilai US$ 270 juta yang memproduksi laptop dan tablet.

Foxconn memindahkan beberapa perakitan iPad dan MacBook ke Vietnam dari China atas permintaan Apple Inc, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut pada November tahun lalu.

Langkah itu ketika perusahaan negeri paman Sam mendiversifikasi produksi untuk meminimalkan dampak ketegangan perdagangan China-Amerika Serikat.

Baca Juga: WHO: Terjadi penurunan kasus COVID-19, tapi situasi tetap memprihatinkan

Bac Giang, yang berjarak 60 km arah Timur Laut Hanoi, telah menjadi pusat penyebaran baru COVID-19 yang dimulai akhir bulan lalu, dengan pekerja pabrik di antara mereka yang terinfeksi.

Provinsi tersebut mencatat 476 infeksi sejak 27 April, atau sepertiga dari keseluruhan kasus di Vietnam selama periode tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam.

"Pihak berwenang dan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri itu akan bersama-sama menetapkan cara baru untuk mencegah penyebaran virus di dalam pabrik karena kami tidak punya pilihan selain hidup dengan virus," ujar Duong.

Foxconn mengatakan, pabriknya yang lain di Vietnam "masih beroperasi dan akan disesuaikan kapan saja sesuai dengan langkah-langkah pencegahan epidemi pemerintah di masa depan".

Selanjutnya: Malaysia siap lockdown total Selangor, jika gagal bendung lonjakan kasus Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×