Sumber: dmerharyana.org,Times of India | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Omicron adalah varian terbaru yang menjadi perhatian global. Saat ini, Omicron menyumbang sebagian besar infeksi COVID-19 di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian Omicron yang menjadi perhatian saat ini adalah varian dominan yang beredar secara global.
Melansir Times of India, dalam jumpa pers, Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus SARS-CoV-2 (TAG-VE) berbicara tentang berbagai sub varian Omicron dan mengapa mereka tidak boleh dianggap enteng.
3 Jenis varian Omicron
Varian Omicron atau B.1.1.529 merupakan penerus dari varian Delta. Menurut WHO, varian itu terdiri dari beberapa sub-garis keturunan dan yang paling umum di antara mereka adalah BA.1, BA 1.1. dan BA.2.
Sub varian BA.2 menjadi perhatian utama para peneliti dan pakar kesehatan saat ini. Ada juga sub varian BA.3 Omicron.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Gelombang 3 Belum Mencapai Puncak, 23 Februari 2022 Masih Naik TInggi
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah besar kasus terkait dengan subvarian BA.2 Omicron telah dilaporkan.
Pada 26 November, Omicron dinyatakan sebagai variant of concern karena beberapa faktor:
1. Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19
2. Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis
3. Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia, vaksin, terapi
Baca Juga: Banyak Balita Meninggal, Ini Ciri-Ciri Gejala Omicron pada Anak Mengacu Ikatan Dokter
WHO juga memperingatkan bahwa risiko keseluruhan yang terkait dengan Omicron sangat tinggi, meskipun gejala yang lebih ringan terlihat pada banyak pasien.