kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Utang luar negeri Indonesia naik jadi US$ 422,6 miliar pada Februari 2021


Jumat, 16 April 2021 / 20:45 WIB
Utang luar negeri Indonesia naik jadi US$ 422,6 miliar pada Februari 2021

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Sementara ULN swasta tercatat tumbuh 3,4% yoy atau naik dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 2,5% yoy. 

Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) sebesar 5,9% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 5,1% yoy. Antara lain didorong oleh penerbitan global bond korporasi di sektor pertambangan. 

Sementara itu, ULN lembaga keuangan terkontraksi 4,9% yoy, lebih rendah dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 6,1% yoy. 

Baca Juga: Berharap pajak obligasi atas investor domestik juga turun agar likuiditas meningkat

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar dengan pangsa mencapai 77,3% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. 

Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada Februari 2021 sebesar US$ 210,5 miliar, didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 78,0% terhadap total ULN swasta.

Selanjutnya: Utang luar negeri Indonesia mencapai US$ 420,7 miliar pada Januari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

×