kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Urutan ahli waris yang berhak dapat JHT jika peserta BPJS Ketenagakerjaan tutup usia


Selasa, 09 November 2021 / 10:04 WIB
Urutan ahli waris yang berhak dapat JHT jika peserta BPJS Ketenagakerjaan tutup usia
ILUSTRASI. JHT BPJS Ketenagakerjaan adalah program yang diberikan secara berkala sekaligus sebelum peserta memasuki masa pensiun.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Apabila peserta meninggal dunia, urutan ahli waris yang berhak atas manfaat JHT sebagai berikut:

  • Janda/duda
  • Anak
  • Orang tua, cucu
  • Saudara Kandung
  • Mertua
  • Pihak yang ditunjuk dalam wasiat
  • Apabila tidak ada ahli waris dan wasiat maka JHT dikembalikan ke Balai Harta Peninggalan

Jika terjadi JHT kurang bayar akibat pelaporan upah yang tidak sesuai, menjadi tanggungjawab perusahaan

Cara klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan secara online. Hal ini untuk mempermudah peserta dalam menerima uang tunai dari program tersebut. 

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan secara online. Jika syarat yang diminta telah terpenuhi, peserta dapat mulai mengajukan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. 

Baca Juga: Pekerja kontrak juga bisa beli rumah lewat MLT JHT BPJS Ketenagakerjaan, sudah tahu?

Syarat klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan 

Melansir dari akun Instagram resmi BPJS Ketenagakerjaan, ada 5 syarat untuk mengajukan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan: 

- Mencapai usia 56 tahun 
- Mengalami cacat total tetap 
- Berhenti bekerja (mengundurkan diri atau PHK) 
- Kepesertaan minimal 10 tahun untuk klaim sebagian (10 persen atau 30 persen) 
- Meninggalkan wilayah NKRI untuk selamanya (baik WNI atau WNA). 



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×