kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Upgrade Rp 1,3 Triliun: Kapasitas Naik Tiga Kali Lipat, Terminal 1C Mulai Dibuka


Kamis, 20 November 2025 / 05:10 WIB
Upgrade Rp 1,3 Triliun: Kapasitas Naik Tiga Kali Lipat, Terminal 1C Mulai Dibuka
ILUSTRASI. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membeberkan update pengerjaan proyek Revitalizes Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno–Hatta. Proyek senilai Rp1,3 triliun ini kini telah memasuki tahap akhir dan mulai beroperasi secara bertahap. Foto: DOK PT PP

Reporter: Vina Elvira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memberikan perkembangan terbaru terkait proyek Revitalisasi Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno–Hatta senilai Rp 1,3 triliun. Proyek ini kini memasuki fase final dan mulai dioperasikan secara bertahap. Terminal 1C kini memiliki area layanan seluas 68.168 m² dari sebelumnya 48.212 m², dengan peningkatan kapasitas penumpang dari 3 juta menjadi 8 juta orang per tahun.

Secara keseluruhan, revitalisasi Terminal 1 meningkatkan kapasitas bandara dari 9 juta menjadi 24 juta penumpang per tahun. 

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa proyek revitalisasi yang berjalan sejak 18 Februari 2019 hingga 30 April 2025 ini merupakan bagian dari agenda modernisasi bandara untuk menghadirkan fasilitas yang efisien, berkelanjutan, dan mencerminkan budaya nasional.

“Dengan ruang yang lebih luas, fasilitas yang lebih modern, serta kualitas layanan yang meningkat, Terminal 1C kini mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan lancar bagi seluruh penumpang,” ungkap Joko dalam siaran pers, Rabu (19/11/2025).

Pengoperasian terminal yang diperbarui ini bersamaan dengan periode Natal dan Tahun Baru diharapkan ikut membantu mengurai kepadatan perjalanan udara serta memperkuat citra layanan penerbangan Indonesia.

Baca Juga: Indonesia 5 Besar Negara Obesitas, Cek Cara Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Dalam proses revitalisasi, PTPP melakukan peningkatan menyeluruh mulai dari visual bangunan, desain interior, hingga reaktivasi sistem utilitas dan peralatan pendukung. Salah satu elemen yang menjadi sorotan adalah pemasangan plafon rotan sintetis bermotif batik pada area komersial terminal, yang menghadirkan kombinasi unsur estetika, keberlanjutan, dan identitas budaya Indonesia dalam tampilan modern bandara internasional.

Di sisi teknis, pengerjaan proyek menghadirkan tantangan besar karena menyasar bangunan berusia lebih dari 40 tahun dan dilaksanakan saat terminal tetap beroperasi. Hal ini menuntut koordinasi intensif agar kenyamanan penumpang dan operasional bandara tetap terjaga.

“Kami memastikan seluruh pekerjaan berjalan tanpa mengganggu layanan bandara, sembari menjamin keandalan infrastruktur sesuai regulasi penerbangan yang berlaku,” jelas Joko.

Tonton: Bandara Soekarno-Hatta Atur Ulang Arus Penumpang, 4 Maskapai Pindah ke Terminal 1B

Kesimpulan

Revitalisasi Terminal 1C Soekarno–Hatta yang menelan anggaran Rp 1,3 triliun kini memasuki tahap akhir dan mulai beroperasi, menghadirkan peningkatan kapasitas, fasilitas modern, serta sentuhan desain bernuansa budaya. Proyek yang berjalan di tengah operasional terminal ini dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas udara dan meningkatkan kualitas pengalaman penumpang, sekaligus menjadi bagian dari proses modernisasi infrastruktur bandara nasional.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah 20-28 November 2025

Menarik Dibaca: Kumpulan Ucapan Hari Anak Sedunia 2025 Bahasa Inggris Penuh Motivasi dan Semangat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×