Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.
Selain itu, penggunaan produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah pada masa Pandemi Covid-19.
“KAI mendukung penuh penggunaan GeNose Test di layanan kereta api. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” tutup Dadan.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penumpang yang sudah menggunakan layanan GeNose tak perlu lagi melakukan rapid test (RT) PCR maupun RT antigen.
Baca Juga: Penting! Ada sanksi pidana untuk pembuat dan pengguna surat tes Covid-19 palsu
Menurut Joni, jika GeNose sudah diberlakukan di stasiun KA, maka penumpang KA jarak jauh bisa memilih salah satu saja di antara 3 tes syarat yang diwajibkan yakni GeNose, tes PCR, dan RT antigen.
"Sesuai SE Kemenhub Nomor 11 Tahun 2021. Salah satunya saja, artinya jika sudah GeNose nggak perlu lagi PCR atau antigen," terang Joni lewat pesan singkatnya.
Baca Juga: Tes virus corona GeNose, ini harga, cara kerja, dan akurasinya
"Menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan Genose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan untuk perjalanan kereta api antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera," bunyi SE Kemenhub.
"Di SE Kemenhub ini jelas, ada pilihan bisa GeNose antigen atau PCR," kata Joni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Terbaru KAI: Sudah Pakai GeNose, Tak Perlu Lagi Tes PCR/Antigen"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
Selanjutnya: Mulai 5 Februari, GeNose mulai digunakan secara acak di moda transportasi bus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News