kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Turki Berubah Nama Jadi Türkiye, Ini Penjelasan Erdogan


Senin, 31 Januari 2022 / 10:30 WIB
Turki Berubah Nama Jadi Türkiye, Ini Penjelasan Erdogan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

“Dalam rangka memperkuat brand Türkiye, dalam segala jenis kegiatan dan surat menyurat, terutama dalam hubungan resmi dengan negara lain dan lembaga dan organisasi internasional, istilah Türkiye akan digunakan sebagai pengganti istilah seperti 'Turki', 'Turkei', 'Turquie' dan seterusnya.”

“Türkiye diterima sebagai brand payung untuk negara kita di tempat-tempat nasional dan internasional,” tegas Erdogan. “Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.”

Melansir Middle East Eye, akan tetapi baik Erdogan maupun perwakilannya tidak menunjukkan kapan tepatnya perubahan nama akan diterapkan secara resmi.

"Waktu yang tepat untuk perubahan nama masih dalam pertimbangan pemerintah," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada Middle East Eye. "Tapi prosesnya sedang berlangsung."

Baca Juga: Presiden Tayyip Erdogan Kena Tulah, Popularitas Turun Menurut Sejumlah Jajak Pendapat

Awalnya, publik Turki tidak tahu seberapa serius pemerintah mereka dalam mengambil inisiatif ini. Namun, jaringan berita yang didanai publik dengan cepat mengikuti jejak pemerintah.

Kantor berita Anadolu dan TRT World sekarang menggunakan "Türkiye" dalam siaran berbahasa Inggris mereka. Satu artikel TRT World mencoba menjelaskan alasannya dengan merujuk pada kamus bahasa Inggris: Flip through the Cambridge Dictionary dan "turkey" didefinisikan sebagai "sesuatu yang gagal dengan buruk" atau "orang yang bodoh atau konyol".

Kementerian luar negeri, sementara itu, tidak membuang waktu. Situs webnya sekarang menyambut pengunjung dengan gelar "Republik Türkiye". Misi luar negeri Turki di seluruh dunia sekarang juga menggunakan "Türkiye" dalam korespondensi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×