Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pihak militer berada dalam kondisi siaga tinggi dan akhir pekan lalu pihaknya menambah sistem sirene serangan udara nasional dan menyiarkan peringatan untuk menyertakan pesan teks real-time yang akan dikirim ke penduduk di daerah sasaran.
Banyak dewan lokal telah menyarankan warga untuk mengurangi aktivitas yang tidak penting, tetap berada di dekat kawasan lindung dan menghindari pertemuan besar.
Di Haifa, tempat perlindungan bom umum telah dilengkapi dengan sistem digital sehingga dapat dibuka dari jarak jauh saat terjadi serangan, kata Yair Zilberman, direktur departemen keamanan dan layanan darurat kota tersebut. Mereka juga dilengkapi dengan generator.
Baca Juga: IHSG Jatuh 1,45% ke 7.063,09 pada Sesi I Jumat (19/4), Dibayangi Israel Serang Iran
Sejumlah tempat parkir bawah tanah telah disetujui sebagai tempat penampungan sementara dengan ruang yang cukup untuk ribuan penduduk jika diperlukan, kata Zilberman.
Di kota Ramla di Israel tengah, layanan ambulans nasional Magen David Adom (MDA) telah mengumpulkan donor darah di pusat layanan bawah tanah, yang dilindungi oleh dinding beton ekstra tebal, pintu anti ledakan, dan kunci udara.
“Kami mendapat ancaman dari Iran, kami mendapat ancaman dari Hizbullah,” kata Aryeh Myers dari MDA. “Serangan roket besar-besaran, ancaman besar terhadap negara Israel dan kami ingin memastikan bahwa kami siap menghadapi apa pun.”
Kamis lalu, Kementerian Perlindungan Lingkungan mengadakan penilaian situasi untuk memutuskan cara terbaik melindungi pabrik dengan persediaan yang bisa berbahaya jika menjadi sasaran serangan rudal, atau bagaimana menangani serangan terhadap bangunan yang mengandung asbes.
Baca Juga: Harga Minyak Melambung Akibat Israel Serang Iran & Aksi Drone Ukraina di Kilang Rusia
Pihak militer mengatakan Komando Front Dalam Negeri terus melakukan kontak dengan pabrik-pabrik dan pemerintah setempat untuk menjaga "gambaran lengkap mengenai tingkat persediaan bahan-bahan berbahaya".
Grup Bazan, yang beroperasi di Haifa, salah satu kilang minyak terbesar di Mediterania timur, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya "bekerja untuk menjaga keamanan energi dan kelangsungan pasokan bahan bakar bagi perekonomian."
Penarikan tunai massal adalah skenario lain yang sedang dipersiapkan oleh pihak berwenang.
“Stok uang kertas dan koin di Bank of Israel dan sistem perbankan, menurut setiap perkiraan yang terlihat, akan mencukupi,” kata Bank of Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News