kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tsunami Covid-19, India bagaikan neraka


Selasa, 27 April 2021 / 11:55 WIB
Tsunami Covid-19, India bagaikan neraka

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Bahkan logam alat kremasi meleleh karena terus digunakan untuk membakar jasad masyarakat yang terus berdatangan akibat Covid-19. Pemerintah pun memutuskan kremasi masal menggunakan kayu bakar di tempat-tempat lapang, seperti area parkir.

Bantuan

Beberapa negara seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman telah mengirimkan vaksin dan peralatan medis. Bantuan pasokan oksigen juga disalurkan untuk membantu India mengatasi krisis yang terjadi.

Komisi Eropa juga akan mengirimkan oksigen dan obat-obatan ke India, setelah menerima permintaan dari Delhi.

Baca juga: Covid-19 mengamuk, India kirim tentara untuk membantu rumah sakit yang kewalahan

  • Singapura

Perusahaan investasi negara Singapura Temasek turut memberikan bantuan peralatan medis, termasuk pasokan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan oleh India. Dituliskan CNA, sebanyak empat tabung oksigen kriogenik mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu (24/4/2021) malam.

Tangki oksigen diangkut dari Bandara Changi Singapura dengan Pesawat C-17 Angkatan Udara India, dan tiba di pangkalan udara Panagarh di Benggala Barat. Menurut perusahaan, akan ada lebih banyak pasokan medis, termasuk konsentrator oksigen dan mesin ventilator dikirimkan untuk membantu orang-orang India.

Sebagai informasi, konsentrator oksigen merupakan alat yang memusatkan oksigen dari udara sekitar dengan menghilangkan nitrogen.

Baca juga: Inilah alasan gejala Covid-19 bisa menyerupai parkinson

  • Jerman

Sementara itu, Jerman akan mengirimkan oksigen dan bantuan medis ke India dalam beberapa hari mendatang. Diwartakan Reuters, Jerman telah meminta militer untuk menyediakan fasilitas produksi oksigen, dan dukungan mengangkut barang darurat dan bantuan lainnya ke India.

Jerman telah mengklasifikasikan India sebagai daerah dengan infeksi virus corona tinggi, juga menempatkan negara ini dalam daftar peringatan varian virus corona. Mulai 26 April 2021 dan seterusnya, warga Jerman yang tiba dari India hanya akan diizinkan masuk negara ini dengan hasil tes negatif dan karantina selama 14 hari. Sedangkan untuk wisatawan asing yang datang dari India tidak lagi diizinkan memasuki Jerman.

Sebagai tambahan informasi, melansir Worldometers pada Senin (26/4/2021) pukul 13.45 WIB, virus corona telah menginfeksi 17.313.163 orang di India. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.304.382 orang telah dinyatakan pulih dan Covid-19 telah menewaskan 195.123 orang di negara ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gambaran Kengerian "Tsunami" Covid-19 yang Hantam India",


Penulis : Mela Arnani
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Selanjutnya: Pemerintah datangkan vaksin Covid-19 AstraZeneca 3,85 juta dosis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×