Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Biden, mantan wakil presiden, terkekeh ketika seorang reporter menyebut pernyataan Pompeo.
"Saya pikir seluruh Partai Republik telah ditempatkan dalam posisi dengan beberapa pengecualian yang diintimidasi secara ringan oleh presiden yang sedang menjabat, tetapi hanya ada satu presiden dalam satu waktu," katanya.
PM Johnson dari Inggris, seorang konservatif yang gaya kepemimpinannya sering disamakan dengan gaya Presiden Trump, mengatakan dia sudah berbicara dengan Biden pada hari Selasa melalui sambungan telepon tentang bekerja bersama.
Baca Juga: Joe Biden akan menjadi Presiden AS Katolik kedua setelah John F Kennedy
“Saya berharap untuk memperkuat kemitraan antar negara kita dan untuk bekerja dengannya dalam prioritas bersama - mulai dari menangani perubahan iklim, mempromosikan demokrasi dan membangun kembali ekonomi yang lebih baik,” tweet Johnson seperti yang dikutip Reuters.
Presiden Turki Tayyip Erdogan juga memberi selamat kepada Biden.
Selanjutnya: Pasca pecat Menhan AS, Trump diduga akan pecat penasihat kesehatan Gedung Putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News