kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TRIS optimis tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang ditargetkan


Senin, 21 Juni 2021 / 08:55 WIB
TRIS optimis tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang ditargetkan

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) optimis tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang ditargetkan. Hal ini didorong dari perekonomian nasional yang akan mulai pulih di tahun 2021 lewat adanya program vaksinasi Covid-19. 

Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS mengungkapkan TRIS akan terus meningkatkan fleksibilitas produksi dengan membuat produk berdasarkan kebutuhan pasar melalui inovasi dalam pengembangan produk. “Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan pendapatan dan laba Perseroan, baik di pasar domestik maupun ekspor,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (20/6). 

Untuk mencapai target, TRIS juga menyiapkan beberapa strategi bisnis terutama dengan  mengembangkan platform digital marketing dan mengembangkan strategi marketing secara aktif di media sosial untuk mengembangkan brand awareness dan value

Baca Juga: Ini alsan Trisula International (TRIS) berencana melakukan buyback saham

Hal ini sebagai sarana komunikasi langsung dengan pelanggan, meningkatkan kecepatan respon kepada pelanggan sehingga meningkatkan layanan pelanggan, serta meningkatkan penjualan online. Tercatat, pendapatan TRIS pada Kuartal I-2021 mencapai sebesar Rp 256,5 miliar atau naik QoQ sebesar 2,7% dari Kuartal IV- 2020. 

“Kuartal II-2021 kami targetkan lebih baik dari tahun lalu, kami optimis dengan mulai pulihnya masa pandemi ini,” tambah dia. 

Ia menambahkan, di Kuartal I-2021 penjualan TRIS didorong oleh produk manufaktur (garment & textile manufacturing) 63%, distribusi 16%, seragam 15%, dan ritel 6%. Adapun kontribusinya adalah penjualan TRIS pada Kuartal I-2021 yang hampir berimbang yakni untuk lokal sebesar 50,8% dan ekspor sebesar 49,2%. 

Di tahun ini, TRIS lebih memfokuskan bisnisnya untuk produksi supply ke dalam negeri seperti berkembangnya bisnis seragam, pakaian fashion dan casual ini mulai mengembalikan fokus kepada produk-produk utama TRIS tersebut serta tetap terus mengembangkan pasar ekspor.

 

TRIS melihat pasar ekspor dari sisi pandemi ini walaupun belum pulih secara total namun dari sisi pelanggan sudah mulai melangkah dan mulai melakukan pembelian, serta pengembangan produk bersama TRIS. “Sejauh ini pasar internasional kami adalah Amerika, UK, Jepang, Singapura, Australia, dan New Zealand. Pasar ekspor pertama paling besar adalah Amerika dan kedua Australia,” kata dia. 

Adapun untuk melancarkan rencana bisnis di tahun ini, TRIS telah menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 21,8 miliar. Santoso bilang, dana ini akan digunakan untuk peremajaan mesin lama dan pembelian mesin baru untuk penunjang kebutuhan produksi. “Dana ini bersumber dari internal perusahaan dan bank,” tutup dia. 

Selanjutnya: Trisula International targetkan pertumbuhan topline sebesar 5%, ini strateginya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×